Dinkes DKI: Korban Ledakan di SMA 72 Terus Mendapat Penanganan, Sore Ini Terdata 28 Orang

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati (Foto:Dok.Pemprov DKI)

Dinkes DKI: Korban Ledakan di SMA 72 Terus Mendapat Penanganan, Sore Ini Terdata 28 Orang

Rosa Anggreati • 8 November 2025 19:44

Jakarta: Seluruh korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta terus mendapatkan penanganan medis dari beberapa RS yang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan hingga Sabtu, 8 November 2025.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan, hingga Jumat, 7 November 2025 malam, dari total 93 korban, 28 pasien sempat menjalani rawat inap, sementara 65 pasien lainnya menjalani rawat jalan atau sudah diperbolehkan pulang.

Kepala Dinas Kesehatan Ani Ruspitawati mengatakan, Rumah Sakit Islam (RSI) Cempaka Putih menjadi fasilitas kesehatan yang paling banyak menangani korban, yakni 39 pasien dengan rincian 13 pasien dirawat inap dan 26 pasien telah pulang.

Selain itu, RS Yarsi menangani 15 pasien, di mana 14 di antaranya sempat dirawat inap. RS Pertamina menangani 7 pasien dan 1 orang masih dalam perawatan saat ini, sedangkan 32 pasien lainnya ditangani di sejumlah Puskesmas Kelapa Gading dan 5 orang di Klinik Bina kasih.
 


Hingga Sabtu pagi ini, seluruhnya masih terdapat 28 orang dirawat inap di beberapa RS, yaitu di RS Islaam Cempaka Putih 13 orang dan RS Yarsi 14 orang sertta RS Pertamina Jaya 1 orang.

Adapun, berdasarkan data dari Puskesmas, seluruh pasien di Puskesmas telah selesai ditangani atau dirujuk ke rumah sakit.
Sebagian besar korban ledakan mengalami barotrauma, yang menyebabkan nyeri telinga, gangguan pendengaran atau telinga berdenging.

Sesuai arahan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, pemprov DKI Jakarta menjamin sepenuhnya pembiayaan para korban melalui Dinas Kesehatan. “Seluruh biaya perawatan ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov DKI Jakarta sesuai penanganan yang diberikan oleh Rumah sakit berdasarkan kebutuhan medis pasien,” ucap Ani.
 
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah menyiapkan pendampingan psikologis kepada para korban dan keluarga, agar mereka dapat pulih dari trauma serta merasa aman dan didukung secara emosional.

Dinas Kesehatan juga telah menyediakan layanan ‘Jakcare’ yang dapat diakses secara online untuk konsultasi psikologis dan dukungan psikososial pasca kejadian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Rosa Anggreati)