Percaya Pasar Modal 'Baik-baik Saja', Boy Thohir Borong Saham Adaro

Direktur Utama PT Alamtri Resources Indonesia Tbk Garibaldi Thohir atau Boy Thohir. Foto: dok MI/Fetry Wuryasti.

Percaya Pasar Modal 'Baik-baik Saja', Boy Thohir Borong Saham Adaro

Husen Miftahudin • 19 March 2025 18:55

Jakarta: Salah satu pengusaha nasional Garibaldi Thohir secara pribadi dan perusahaan keluarganya, PT Trinugraha Thohir (TNT), memperluas portofolionya di pasar modal dengan melakukan pembelian saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (Adaro-AADI) sebanyak total 7,3 juta lembar saham.
 
Selain pembelian saham secara pribadi, pria yang akrab disapa Boy Thohir ini juga mengatakan saat ini perusahaan yang dipimpinnya, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (AlamTri-ADRO), juga melakukan pembelian kembali saham (buyback) yang dikeluarkan oleh perseroan.
 
Aksi tersebut sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29 tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka. Hal ini juga telah disetujui oleh para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.
 
Boy Thohir mengungkapkan, aksi beli di tengah tingginya volatilitas indeks harga saham gabungan (IHSG) ini diyakininya karena fundamental ekonomi nasional yang masih solid.
 
Oleh karena itu, pelemahan pasar saham domestik dalam beberapa hari terakhir bukan menjadi alasan bagi investor dan pelaku pasar untuk tidak memperluas portofolionya di pasar modal.
 
"Hal ini dilakukan karena saya percaya terhadap fundamental ekonomi Indonesia dan fundamental operasional perusahaan," ucap Boy Thohir dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 19 Maret 2025.
 

Baca juga: Masih Terseok-seok, Pelaku Pasar Pesimis dengan Pergerakan IHSG


(Ilustrasi. Foto: dok MI)
 

Pelemahan IHSG jadi momentum borong saham

 
Boy Thohir memandang, tren pelemahan harga saham-saham idealnya dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan aksi pembelian atau menambah kepemilikan saham.
 
Terlebih, jelas dia, saham dari emiten domestik memiliki kinerja keuangan yang cukup positif.
 
"Secara fundamental banyak perusahaan di dalam negeri yang kinerjanya bagus, valuenya murah, it’s time to buy," kata dia menekankan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)