KAI Sebut Kerugian Terbakarnya Tiga KA Mencapai Rp6,9 Miliar

Yogyakarta: Otoritas KAI Daop 6 Yogyakarta menyebut kerugian terbakarnya tiga KA di Stasiun Yogyakarta mencapai miliaran rupiah. KA terbakar itu kini dalam proses perbaikan. 

"Kerugiannya Rp6,9 miliar (dari) 3 KA (terbakar). (Kerusakan) paling parah KA eksekutif," kata Deputi EVP PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Nugroho Dwi Sasongko, di Polda DIY, Jumat, 14 Maret 2025. 
 

Baca: Menhub Bakal Evaluasi Kasus Kebakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta

Nugroho mengatakan kerusakan paling parah terjadi pada interior KA, mulai dari kursi-kursi maupun atap KA. Secara fisik, tiga KA yang rusak merupakan dua kategori eksekutif dan satunya premium. 

"Tapi kami belum cek rangka bawaannya karena masih dipasangi police line," jelasnya.

Ia mengungkapkan KA yang terbakar itu akan segera dibawa ke Balai Yasa untuk perbaikan. Namun, ia belum memastikan kapan waktu pengirimannya. 

"Segera kamu kirim ke Balai Yasa untuk perbaikan," ungkapnya.

Ia mengatakan KA terbakar tersebut merupakan cadangan yang akan digunakan apabila KA reguler penuh. Menurutnya, layanan penumpang menghadapi arus mudik lebaran tidak akan terganggu. 

"Kami juga asistensi dengan stasiun lain. Alokasi (KA) kami cukup aman untuk mudik tahun ini, termasuk untuk cadangan KA," ujarnya.

Sebelumnya sejumlah gerbong kereta api (KA) eksekutif di Stasiun Yogyakarta terbakar pada Rabu pagi, 12 Maret 2025. Posisi KA terbakar ada di sisi utara stasiun tersebut dan api bisa pada setelah sekitar satu jam tim pemadam bekerja. Tiga KA yang terbakar yakni dua eksekutif dan satu premium.