PLN EPI menjalankan strategi cofiring biomassa di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 15 June 2025 16:16
Jakarta: PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola berkelanjutan melalui pendekatan Environmental, Social, and Governance (ESG) serta menciptakan budaya kerja yang inklusif dan kolaboratif.
Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Mamit Setiawan, mengatakan, perusahaan telah menginternalisasi prinsip ESG secara menyeluruh dalam sistem operasional dan tata kelola. Salah satu contohnya adalah pengembangan integrated farming system.
"Yaitu pemanfaatan lahan tidak produktif untuk penanaman tanaman biomassa sebagai bagian dari strategi dekarbonisasi sekaligus pemberdayaan masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 15 Juni 2025.
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN EPI difokuskan pada isu-isu prioritas seperti lingkungan, pendidikan, pengembangan UMKM. Ia menyebut, PLN EPI ingin hadir sebagai mitra strategis bagi masyarakat, memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi kehidupan mereka.
Baca juga:
Transisi Energi, Kabupaten Gunung Mas Jadi Rantai Pasok Ekosistem Biomassa |