Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina. Istimewa
Al Abrar • 14 June 2025 22:59
Surabaya: Pemerintah terus menggencarkan sosialisasi program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari upaya menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu kegiatan sosialisasi digelar di Balai RW 6, Kelurahan Pacar Kembang, Tambaksari, Surabaya, Jumat, 13 Juni 2025.
Program yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini tidak hanya bertujuan memberikan akses makanan bergizi bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat dan gizi seimbang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina, Analis Kebijakan SDM Ahli Madya dari Kedeputian Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN) Moch. Halim, serta Dosen Universitas Airlangga (UNAIR) Dini Ririn Andrias.
Dalam sambutannya, Arzeti menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh pihak untuk menyukseskan program ini.
"Program MBG adalah program prioritas Presiden Prabowo. Karena itu, perlu didukung penuh semua elemen, termasuk Komisi IX sebagai mitra kerja BGN. Masyarakat juga diharapkan aktif membantu dan mengawasi agar program berjalan tepat sasaran," ujar Arzeti.
Ia juga mengajak masyarakat menerapkan pola makan sehat, menjaga kebersihan, serta memperhatikan asupan gizi, protein, dan karbohidrat secara seimbang dalam kehidupan sehari-hari.
Senada dengan Arzeti, Moch. Halim menyampaikan bahwa MBG merupakan bagian dari realisasi visi besar Presiden Prabowo yang terangkum dalam Asta Cita.
“Salah satu strategi mewujudkan Indonesia Emas 2045 adalah peningkatan asupan gizi masyarakat serta penguatan edukasi gizi agar masyarakat makin sadar pentingnya pola makan sehat,” kata Halim.
Program MBG menyasar peserta didik dari tingkat PAUD hingga SMA, serta kelompok non-pelajar seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Selain mendukung kesehatan masyarakat, program ini juga digadang-gadang dapat menggerakkan perekonomian lokal.
“SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) merekrut tenaga operasional dari warga sekitar, sehingga program ini memberi manfaat ganda: meningkatkan gizi dan membuka lapangan kerja,” tambahnya.
Bagi masyarakat yang berminat menjadi mitra BGN, pendaftaran bisa dilakukan secara daring melalui laman resmi www.bgn.go.id.
Sementara itu, Dosen UNAIR Dini Ririn Andrias mengingatkan pentingnya pola makan seimbang dalam mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti stunting, anemia, obesitas, hingga sindrom metabolik seperti diabetes dan hipertensi.
“Konsumsi makanan cepat saji, makanan olahan berlebih, dan minim sayur atau buah berkontribusi besar terhadap kondisi-kondisi tersebut,” terang Dini.
Ia menilai, Program MBG memiliki kontribusi besar dalam mendukung kesehatan anak-anak Indonesia melalui penyediaan makanan sehat dan bergizi sejak dini.
“Semua dimulai dari makanan sehat. Itulah fondasi bagi generasi kuat di masa depan,” pungkasnya.