Mahasiswa Aceh Demo Tolak Penetapan 4 Pulau ke Sumut, Tuntut Tito Dipecat

Mahasiswa Aceh menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Aceh. Foto: Istimewa

Mahasiswa Aceh Demo Tolak Penetapan 4 Pulau ke Sumut, Tuntut Tito Dipecat

Fajri Fatmawati • 16 June 2025 16:56

Banda Aceh: Seratusan mahasiswa Aceh menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Aceh, Senin, 16 Juni 2025. Mereka menolak penetapan empat pulau di perbatasan Aceh Singkil dan Tapanuli Tengah menjadi wilayah Sumatera Utara (Sumut). Mereka mendesak pemerintah mengembalikannya ke Provinsi Aceh. 

Aksi ini menuntut penyelesaian sengketa empat pulau yang sempat memicu ketegangan antara Pemerintah Aceh dan Sumut. Para pengunjuk rasa menegaskan bahwa pulau-pulau tersebut merupakan bagian sah wilayah Aceh dan menolak kebijakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang memasukkan wilayah itu ke dalam administrasi Sumut. 

Pantauan Metrotvnews.com, para demonstran awalnya berkumpul di Taman Ratu Safiatuddin sebelum bergerak menuju Kantor Gubernur Aceh dengan berjalan kaki dan menggunakan truk. Massa tiba di lokasi sekitar pukul 12.30 WIB dan sempat berorasi di depan gerbang sebelum masuk ke pekarangan kantor. 

Aksi tersebut berlangsung tertib dengan pengawalan ketat dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan kepolisian. Meski begitu, suasana tetap panas seiring dengan teriakan penolakan terhadap keputusan Kemendagri. 

Koordinator aksi, Rizky, menegaskan penolakan mahasiswa terhadap kebijakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

"Kami menolak keputusan Mendagri menetapkan empat pulau ke wilayah Sumut. Pulau-pulau ini harus dikembalikan kepada rakyat Aceh," tegasnya dalam orasi. 

Rizky juga mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk memecat Tito Karnavian dan memeriksa kebijakan tersebut. Menurutnya, keputusan Kemendagri tidak mempertimbangkan aspirasi masyarakat Aceh dan berpotensi memicu konflik.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Al Abrar)