Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Foto: Dok Setneg
Insi Nantika Jelita • 27 May 2025 10:54
Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku belum pernah membahas secara langsung soal rencana diskon tarif listrik. Ia menyebut, belum menerima rencana insentif bagi masyarakat itu.
"Mungkin sedang dibahas di tingkat tim, tapi saya pribadi belum terlibat dalam pembahasan itu. Sampai hari ini, saya belum menerima laporan terkait rencana tersebut," ujarnya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, dikutip Selasa, 27 Mei 2025.
Sebelumnya, wacana pemberian diskon tarif listrik sebesar 50 persen pada pertengahan tahun ini dilontarkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada pekan lalu. Program ini akan menyasar sekitar 79,3 juta rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 volt ampere (VA).
Bahlil menekankan setiap kebijakan yang menyangkut pemotongan tarif atau bentuk subsidi lainnya harus melalui pembahasan lintas kementerian.
"Biasanya ada pembahasan bersama, termasuk dengan Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan," tambah dia.
Bahlil juga menegaskan jika nanti ada keputusan, pihaknya akan menyampaikan hal tersebut kepada PLN, dengan terlebih dahulu memastikan surat resmi dari Kementerian ESDM telah diterima.
"Tapi, belum ada surat itu ke PLN," imbuh dia.
Baca juga:
Pemerintah Masih Kaji Ketertarikan Daewoo Berinvestasi di Sektor Migas dan Perumahan |