Karawang dikepung banjir akibat curah hujan mengakibatkan Citarum dan Cibeet meluap. MI
Media Indonesia • 4 March 2025 11:55
Karawang: Bencana Banjir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat semakin parah. Sebuah jembatan yang menghubungkan jalan provinsi antara Karawang-Bogor serta wilayah Karawang bagian Selatan terputus. Sejumlah permukiman penduduk juga terendam banjir.
Warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, harus mengungsi ke tempat aman karena perkampungan warga terendam banjir. Satgas Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PB-BPBD) Kecamatan Telukjambe Barat mencatat kurang lebih 151 kepala keluarga (KK) dalam tiga RT di wilayah Desa Karangligar yang tergenang banjir yang sudah berlangsung sejak tiga hari yang lalu.
"Banjir ini sudah 3 hari, sejak hari Kamis, ada 3 RT yang terendam banjir, sehingga memaksa 151 KK warga Karangligar mengungsi sementara di Kantor Desa," kata Kaming, Satgas Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PB-BPBD) Kecamatan Telukjambe Barat, Selasa, 4 Maret 2025.
Banjir disebabkan oleh intensitas hujan lebat selama tiga hari terakhir. Hujan deras menyebabkan luapan sungai Citarum dan sungai Cibeet. Ketinggian air yang merendam pemukiman variatif, berada diantara 30-150 sentimeter di wilayah terdekat dengan bibir sungai yakni Dusun Kampek.
Baca: Puluhan Rumah di Muara Enim Terendam Banjir Satu Meter |