Ilustrasi. Foto: Freepik.
Houston: Harga minyak sedikit naik pada Jumat, 3 Oktober 2025 setelah empat sesi penurunan berturut-turut. Namun harga minyak berada di jalur penurunan mingguan tertajam sejak akhir Juni karena ekspektasi pasar bahwa kelompok OPEC+ dapat meningkatkan produksi lebih lanjut meskipun ada kekhawatiran kelebihan pasokan.
Melansir Investing.com, harga minyak mentah Brent berjangka naik 18 sen atau 0,3 persen menjadi USD64,29 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 19 sen atau 0,3 persen menjadi USD60,67 per barel. Secara mingguan, Brent telah anjlok 8,3 persen, sementara WTI turun 7,6 persen.
Jika harga tidak pulih lebih lanjut dalam sesi ini, Brent dapat ditutup pada level terendah sejak pekan yang berakhir pada 30 Mei, sementara WTI akan berakhir pada level yang tidak terlihat sejak 2 Mei.
(Ilustrasi. Foto: Freepik)
Peningkatan produksi OPEC+
OPEC+ dapat menyetujui peningkatan produksi minyak hingga 500 ribu barel per hari pada bulan November, tiga kali lipat dari peningkatan pada bulan Oktober, karena Arab Saudi berupaya merebut kembali pangsa pasar, sumber mengatakan kepada Reuters pekan ini.
"Jika OPEC+ benar-benar mengumumkan peningkatan produksi sebesar 500 ribu barel per hari akhir pekan ini, kemungkinan peningkatan tersebut cukup besar untuk kembali menekan harga minyak mentah, awalnya mencapai level support di USD58,00, sebelum menguji level terendah tahun ini di USD55,00," kata analis di IG Tony Sycamore.
Potensi peningkatan pasokan OPEC+, perlambatan operasional kilang minyak mentah global akibat pemeliharaan, dan penurunan permintaan musiman dalam beberapa bulan mendatang diperkirakan akan mempercepat penumpukan stok minyak di AS dan negara-negara lain, kata para analis.
Badan Informasi Energi (EIA) mengatakan pada hari Rabu bahwa persediaan minyak mentah, bensin, dan distilat AS meningkat minggu lalu karena aktivitas dan permintaan kilang melemah.
"Kekhawatiran bahwa penutupan pemerintah AS akan membatasi aktivitas ekonomi dan dimulainya kembali ekspor minyak Kurdi Irak juga membebani harga minyak mentah," kata Sycamore.
Para menteri keuangan negara-negara G7 mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan tekanan terhadap Rusia dengan menargetkan mereka yang terus meningkatkan pembelian minyak Rusia.