Potensi Gelombang hingga 2,5 Meter, Nelayan Diminta Waspada

Ilustrasi gelombang tinggi. Foto: Medcom.id.

Potensi Gelombang hingga 2,5 Meter, Nelayan Diminta Waspada

M. Iqbal Al Machmudi • 1 April 2025 13:19

Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia. Potensi gelombang tinggi terjadi pada 1-4 April 2025.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Makassar.

"Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Aceh, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia Barat Lampung, Selat Sunda Barat Pandeglang, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan DI Yogyakarta," tulis keterangan BMKG saat dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 1 April 2025.

Kemudian Samudra Hindia Selatan Bali, Samudra Hindia Selatan NTT, Laut Natuna Utara, Selat Makassar bagian tengah, Laut Arafuru bagian barat, Laut Arafuru bagian timur, Samudra Pasifik Utara Papua Barat, Samudra Pasifik Utara Papua, Samudra Hindia barat Kep. Nias, Samudra Hindia barat Bengkulu, Selat Sunda selatan Lampung, 
 

Baca juga: 

Ramalan Cuaca Jakarta, Sebagian Wilayah Hujan Ringan


Selanjutnya di Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia Selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan NTB, Laut Sawu, Selat Makassar bagian utara, Selat Makassar bagian selatan, Laut Arafuru bagian tengah, Samudra Pasifik utara Maluku, Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya.

"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," lanjutnya.

Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu, kapal tongkang, kapal ferry, dan kapal berukuran besar seperti kargo dan pesiar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)