Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Surabaya: PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya memastikan KA Commuter Line (CL) Jenggala kembali beroperasi normal usai insiden gagal pengereman pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Operasional kembali lancar setelah KAI menyiapkan rangkaian pengganti untuk memastikan mobilitas pelanggan tetap terlayani tanpa hambatan. Langkah cepat ini diambil sebagai bentuk komitmen KAI menjaga keandalan transportasi publik dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Rangkaian KA yang sebelumnya mengalami kendala teknis kini telah ditarik ke Depo Lokomotif Sidotopo Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan mendalam. Hasil investigasi penyebab insiden masih menunggu analisa teknis dari tim ahli KAI.
Meski salah satu rangkaian menjalani pemeriksaan, KAI Daop 8 Surabaya memastikan operasional KA CL Jenggala tidak terganggu. Seluruh jadwal perjalanan berjalan seperti biasa berkat penggunaan rangkaian pengganti yang telah melalui pemeriksaan ketat sesuai standar operasional prosedur (SOP) perusahaan.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan selalu menjadi prioritas utama.
"Setiap sarana kereta api yang keluar dari depo sudah melalui pengecekan berlapis dan dinyatakan siap operasi melalui berita acara pemeriksaan. Hal ini untuk memastikan seluruh rangkaian dalam kondisi prima sebelum melayani masyarakat,” kata Luqman, Kamis, 21 Agustus 2025.
Dengan sistem pengawasan dan pemeriksaan berlapis ini, KAI menjamin keselamatan perjalanan tetap terjaga. Selain itu, penyiapan rangkaian cadangan merupakan bentuk kesiapsiagaan perusahaan dalam menangani potensi gangguan teknis.
KAI berharap, langkah cepat ini dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api. Sesuai semangat “KAI Melayani dengan Sepenuh Hati”. "Kami berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang andal, aman, dan nyaman bagi seluruh pelanggan," jelas Luqman.