Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Sidharto Reza Suryodipuro. Foto: Metrotvnews.com
Fajar Nugraha • 3 July 2025 17:00
Jakarta: Kementerian Luar Negeri RI memastikan isu Myanmar dan Korea Utara akan menjadi bagian dari agenda pembahasan pada rangkaian ASEAN Ministerial Meeting (AMM) ke-58 dan ASEAN Regional Forum (ARF) yang digelar 8–11 Juli 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Sidharto Reza Suryodipuro, menyatakan akan ada briefing dari Malaysia sebagai Ketua ASEAN terkait perkembangan kerja special envoy untuk Myanmar. Namun, Indonesia dan ASEAN masih menunggu penyampaian langsung dari perwakilan Myanmar.
“Mengenai posisi Myanmar, kita sudah lihat yang ada di media. Tapi kita belum membahas atau mendengar langsung dari perwakilan Myanmar nanti pada pertemuan. Ini kan adalah sudah menjadi keputusan KTT. Jadi ini bagaimana nanti akan disikapi dan sebagainya, kita lihat nanti pembahasannya,” ujarnya saat press briefing di Kemlu, Kamis, 3 Juli 2025.
Sidharto juga menekankan bahwa posisi ASEAN terhadap Myanmar tetap merujuk pada konsensus lima poin dan keputusan KTT ASEAN terdahulu. Meski demikian, pelibatan langsung junta militer Myanmar masih menjadi polemik di kalangan negara anggota.
Di sisi lain, kehadiran Korea Utara dalam forum ARF juga turut dibahas. Malaysia sebagai tuan rumah tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Utara sejak insiden pembunuhan Kim Jong Nam. Namun, DPRK (Republik Rakyat Demokratik Korea) tetap diundang sebagai peserta ARF sesuai praktik diplomatik multilateral.
“Jadi itu praktik diplomatik yang lazim adalah seperti itu. Tentunya kita sebagai Indonesia selalu berharap bahwa Menteri Luar Negeri DPRK akan hadir pada pertemuan ARF,” kata Sidharto.
“Kita juga mencatat bahwa Menteri Luar Negeri DPRK itu sudah berapa tahun tidak hadir pada pertemuan ARF. Dan biasanya diwakilkan pada Duta Besarnya di negara tersebut. Dalam hal ini, di Kuala Lumpur sedang tidak ada Duta Besar,” imbuh Sidharto
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi terkait siapa perwakilan Korea Utara yang akan hadir di Kuala Lumpur.
(Muhammad Reyhansyah)