Menag: Jemaah Haji Indonesia 2025 Dipuji Negara Lain karena Disipilin dan Tertib

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. Foto: Media Center Haji.

Menag: Jemaah Haji Indonesia 2025 Dipuji Negara Lain karena Disipilin dan Tertib

Putri Purnama Sari • 12 June 2025 11:21

Jakarta: Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa jemaah haji Indonesia tahun 2025 dipuji banyak negara lantaran kedisiplinan dan keteraturannya selama menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.

Pujian tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Agama dari negara sahabat seperti India, Pakistan, dan Filipina. Mereka menyatakan kekagumannya dan bahkan menyatakan ingin untuk mempelajari sistem penyelenggaraan haji dari Indonesia.

"Mereka ingin belajar kepada Indonesia," kata Nasaruddin, yang dikutip Kamis, 12 Juni 2025.

Menag menyampaikan bahwa sistem manajemen jemaah haji Indonesia mendapat banyak apresiasi karena dinilai sangat inspiratif. Hal ini terutama mengingat jumlah jemaah yang besar, namun tetap mampu menjalankan ibadah dengan tertib dan terorganisir.

"Menag India dan Pakistan menyebut Indonesia sebagai contoh yang menginspirasi," lanjutnya.

Tak hanya itu, dukungan positif juga datang dari negara-negara seperti Mesir dan Yordania. Menteri Agama Yordania bahkan secara khusus menyoroti sikap sabar jemaah Indonesia selama pelaksanaan ibadah.

"Kita dipandang sebagai jemaah yang sabar dan tertib, serta layak diapresiasi," tambahnya.
 

Baca juga: Menag Nasaruddin Nyatakan Haji 1446 H Sukses

Pemerintah Arab Saudi juga memberikan penghargaan serupa. Setiap tahun, Indonesia mendapatkan pengakuan dari Kerajaan Saudi atas pengelolaan ibadah haji yang dianggap sangat baik.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian luar biasa dari pemerintah Saudi terhadap jemaah Indonesia, terutama dalam hal layanan kesehatan.

"Contohnya, hanya ambulans Indonesia yang diizinkan masuk ke area tenda. Ini bukti perhatian khusus dari mereka," tuturnya.

Menurutnya, kehadiran ambulans ini sangat penting, terutama dalam situasi darurat saat puncak ibadah di Arafah, karena telah menyelamatkan banyak jiwa.

Menag juga menyampaikan penghargaan kepada jemaah atas kesadaran mereka dalam menaati aturan. Ia menyebut hal tersebut sangat berperan dalam kelancaran ibadah haji.

"Tanpa kedisiplinan jemaah, semuanya tidak akan berjalan sebaik ini," ujarnya.

Terakhir, dengan adanya apresiasi dari negara lain ini, Menag berharap bisa menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan haji di masa mendatang.

“Ini adalah amanah besar yang harus kita jaga bersama,” tutupnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)