Suasana pertandingan Kesatria Bengawan Solo vs Amartha Hangtuah Jakarta (dok. IBL)
Gregorius Gelino • 9 February 2025 11:22
Solo: Diftha Pratama mencetak 19 poin dengan lima kali tembakan three point untuk memimpin Hangtuah Jakarta menang 73-70 atas Kesatria, di Sritex Arena, Solo, Sabtu siang (8/2). Selain mencuri poin di laga tandang, Hangtuah juga mendapatkan kemenangan pertama mereka dari Kesatria dalam tiga pertemuan terakhir. Hangtuah kini naik ke papan atas klasemen dengan rekor 5-2.
Kesatria Bengawan Solo melawan Hangtuah Jakarta menjadi suguhan pertama dalam lanjutan musim reguler IBL GoPay 2025 hari Sabtu (8/2). Tim tamu mencoba untuk menekan sejak awal. Tetapi Kesatria berhasil melumpuhkan mereka di kuarter kedua. Hangtuah hanya mencetak tujuh angka di kuarter kedua dan tertinggal dengan skor 34-26 saat turun minum.
Line-up tuan rumah kali ini adalah William Artino, Dayon Griffin, Ponsianus Nyoman Indrawan, Nuke Tri Saputra, dan Kevin Moses Eliazer Poetiray. Tampak juga tamu istimewa yang hadir di Sritex Arena, yaitu Kentrell Barkley. MVP IBL 2024 sekaligus top score Kesatria musim lalu. Sebaliknya dari Hangtuah, lineup yang diturunkan adalah Fisyaiful Amir, Rakeem Christmas, Adonys Henriquez, Januar Kuntara, dan Diftha Pratama.
Hangtuah langsung tancap gas dengan keunggulan 5-0 di awal laga. Mereka terus menciptakan jarak lebar hingga 10 angka (17-7) lewat layup Fisyaiful Amir. Tuan rumah hanya bisa menurunkan jarak hingga tujuh angka (12-19), tapi tidak pernah bisa mengungguli Hangtuah. Akurasi tembakan jadi masalah, karena mereka hanya memasukkan empat tembakan dari 24 percobaan, atau dengan persentase 16,7% saja.
Memasuki kuarter kedua, Kesatria bangkit. Kali ini mereka berhasil memaksa tim tamu melakukan 11 turnovers. Defense yang bagus membuat Hangtuah kesulitan untuk menyerang.
Ditambah lagi mereka kehilangan Samuel Adewunmi yang terbukti melakukan disqualifying foul terhadap Abraham Renoldi Wenas. Sehingga dia dikeluarkan dari permainan atau ejected. Hangtuah hanya bermain dengan dua pemain asing saja setelah kejadian tersebut.
Kesempatan ini dimanfaatkan Kesatria untuk mengunci tamunya. Hangtuah hanya mendapatkan 12 attempt saja sepanjang kuarter kedua. Mereka hanya menambahkan tujuh angka saja. Kesatria mengambil alih pimpinan pertandingan dan unggul delapan poin (34-26) saat turun minum.
"Kami tetap dengan game-plan saja. Kami harus lebih konsentrasi dalam defense. Karena Hangtuah juga merupakan tim yang mengandalkan defense. Kami akan tetap pada strategi awal, dan tidak akan ada perubahan di babak kedua," tegas head coach Kesatria, Efri Meldi.
Hangtuah hanya bermain dengan dua pemain asing, setelah Samuel Adewunmi ejected di awal kuarter kedua. Mereka juga hanya mencetak tujuh angka saja di kuarter tersebut. Tetapi alih-alih melemahkan Hangtuah, justru di babak kedua mereka lebih baik.
Hangtuah yang awalnya tertinggal 11 poin di awal kuarter ketiga, bisa menyusul dan membalikkan keadaan menjadi 39-37 di pertengahan kuarter ini. Namun momentum tidak terjaga dengan baik, sehingga di akhir kuarter ketiga, Hangtuah kembali tertinggal. Namun jaraknya hanya satu poin saja (53-52).
Sebuah drama terjadi di satu menit terakhir. Kesatria tidak melihat adanya Adonys Henriquez yang memberikan assist kepada Rakeem Christmas untuk mencetak dua poin. Setelah itu, Diftha Pratama memasukkan three point yang menjadi momentum kemenangan Hangtuah.
Karena setelah unggul 70-68, mereka bisa menjaganya hingga buzzer berbunyi. Sebelum laga berakhir, Travin Thibodeaux sebenarnya memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Tapi dia terlalu terburu-buru, dan melemparkan bola meski waktu masih tersisa tiga detik.
Diftha mencetak tujuh dari 11 tembakan dari lapangan, termasuk lima kali three point dari delapan percobaan dalam 23 menit. Kapten tim Hangtuah ini juga menambahkan empat rebound, satu assist, dan satu steal. Adonys Henriquez dan Rakeem Christmas menyelesaikan laga dengan double-double.
Henriquez mencetak 15 poin dan 10 assist, serta menambahkan tujuh rebound, dua steal, dan dua block. Sedangkan Christmas menyumbang 13 poin dan 11 rebound.
Pada laga kali ini, Nuke Tri Saputra yang mengenakan pelindung wajah setelah menjalani operasi hidung, menjadi top score dengan catatan 16 poin, termasuk empat kali three point dari delapan percobaan. Dayon Griffin menambahkan 14 poin. William Artino dan Travin Thibodeaux masing-masing menyumbang double-double. Artino dengan 11 poin dan 17 rebound, Thibodeaux dengan 10 poin dan 10 rebound.
Kesatria terpaksa menelan kekalahan ketiga dari tujuh pertandingan. Ini adalah kekalahan beruntun pertama tim asuhan Efri Meldi di IBL GoPay 2025.