Diduga Limbah Pabrik, Warga Sukmajaya Depok Keluhkan Bau Busuk

Depok: Warga Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan pencemaran yang di duga kuat akibat pembuangan limbah industri sembarang. Warga Kampung Cipayung, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya yang paling terdampak parah.

Perwakilan warga sekaligus Wakil Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok Icuk Pramana Putra mengatakan pencemaran diduga  dilakukan salah satu pabrik di Jalan Tole Iskandar Kelurahan. Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya.

“Kejadian pembuangan limbah yang diduga berasal dari dalam wilayah pabrik, meluber dan sampai menimbulkan bau dan sesak pada warga yang berada dibelakang pabrik” ujar Icuk, Senin, 10 Februari 2025.

Perusahaan yang bergerak dalam produksi bahan kimia (Zinc Chloride), itu diketahui dapat menyebabkan beberapa penyakit yang membahayakan kesehatan manusia secara keseluruhan. 
 

Baca: Aksi Bersih Pantai Bali, 3 Ton Sampah Diangkut dalam 1 Jam

"Zinc Chloride diketahui dapat menyebabkan luka bakar, ulserasi, penurunan berat badan, kelelahan, dan anoreksia. Zat ini juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan, batuk sementara, nyeri dada, dan suara serak," ujarnya.

Limbah yang dibuang sembarang selama ini, sambungnya bahkan tercium oleh warga saat melintas didepan pabrik itu. “Kami berharap pengelolaan limbah yang ada dapat ditangani lebih baik, dan kami berharap mendapat hak hidup sehat, " paparnya.

Selain lingkungan permukiman, pencemaran limbah ini juga menyasar anak Sungai Ciliwung di Kecamatan Sukmajaya. "Disinyalir juga limbah  dibuang ke anak sungai Ciliwung yang dilakukan dimalam hari atau disaat cuaca hujan” tuturnya.

Disampaikan Icuk, air di anak sungai ini belakangan kerap berubah warna. Terkadang putih pekat. Namun tiba-tiba bisa menghitam. Selain itu, bau yang timbul juga begitu menyengat. Baunya sangat tidak enak apalagi saat jam-jam sore sampai malam, baunya semakin menyengat. 

"Bau tidak sedap dari air anak  sungai itu yang diakibatkan dari pencemaran limbah tercium hingga sekitar 500 meter, " terang Icuk.

Terpisah, Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Indra Kusuma mengatakan bahwa pihaknya sedang ke lapangan  guna melakukan  pemeriksaan. 

"Kita lagi memeriksa limbah pabrik, kita belum bisa menjelaskan lebih jauh, " katanya