Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Media Indonesia • 16 April 2025 08:07
Semarang: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG( mengingatkan adanya potensi cuaca ekstrem di 15 wilayah di Jawa Tengah, tepatnya di sebagian Solo Raya dan sebagian Jawa Tengah bagian timur, hari ini, 16 April 2025. Masyarakat diminta waspada bencana hidrometeorologi, seperti tanah longsor, banjir, dan angin puting beliung.
"Waspada bencana hidrometeorologi, karena kondisi cuaca di 15 daerah di Jawa Tengah masih berpotensi cuaca ekstrem," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Risca Maulida, Rabu, 16 April 2025.
Pada pagi hari, cuaca di Jawa Tengah cerah berawan. Memasuki siang, sore, hingga awal malam hujan ringan hingga sedang secara derpotensi merata terjadi dengan waktu bervariasi. Bahkan hujan sedang hingga lebat berpeluang mengguyur belasan daerah dan dapat keningkat ektrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir.
Cuaca ekstrem di Jawa Tengah berpotensi terjadi di Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Klaten, Sragen, Grobogan, Blora, Kudus, Jepara, Temanggung, Slawi, Brebes, Magelang, Surakarta, dan Salatiga. Sedangkan hujan ringan hingga sedang berpeluang mengguyur sejumlah daerah seperti Kebumen, Purworejo, Mungkid, Boyolali, Karanganyar, Rembang, Pati, Demak, Ungaran, Kajen, Pemalang, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
"Daerah lainnya diguyur hujan ringan," ungak dia,
Risca menerangkan, berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.30 WIB, angin bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 5-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara 60-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,1 meter hingga 1,25 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 2,5 meter hingga 4 meter.
"Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah mencapai ketinggian 4 meter juga menjadi ancaman serius dan berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal perikanan, kapal tongkang, penyeberangan antar pulau dan kapal barang," jelas dia.
(MI/Akhmad Safuan)