Ilustrasi. Foto: Medcom.id.
Atalya Puspa • 24 October 2025 11:50
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan potensi hujan akan meningkat di sebagian besar wilayah Indonesia. Hal itu diprediksi berlangsung sepekan ke depan.
Di antaranya, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Papua, serta sebagian wilayah Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Peningkatan ini dipicu oleh interaksi berbagai faktor atmosfer berskala global, regional, dan lokal.
“Indikator Dipole Mode Index (DMI) yang bernilai negatif menunjukkan peningkatan suplai uap air dari Samudra Hindia menuju wilayah Indonesia bagian barat. Selain itu, aktivitas Madden–Julian Oscillation (MJO) yang sedang aktif di Sumatra, Kalimantan, dan Jawa turut memperkuat pembentukan awan konvektif,” bunyi keterangan BMKG saat dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 24 Oktober 2025.
Hujan sangat lebat dengan curah mencapai lebih dari 100 milimeter per hari tercatat di sejumlah daerah. Di antaranya Jakarta Selatan (141,4 mm/hari), Palangka Raya (122,6 mm/hari), Balikpapan (116,9 mm/hari), dan Manggarai, Nusa Tenggara Timur (100 mm/hari).
Sementara itu, suhu panas yang sempat melanda sebagian wilayah Indonesia mulai menurun dibandingkan pekan sebelumnya. Suhu maksimum dalam beberapa hari terakhir tercatat 37°C di Kupang, 36,4°C di Majalengka, dan 36,2°C di Konawe Selatan. BMKG mencatat frekuensi wilayah dengan suhu di atas 36°C kini mulai berkurang.
Baca juga:
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan pada Jumat |
