KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, 4 Kereta Tujuan Malang Terlambat

Penumpang di Stasiun Malang/Dok. Daop 8 Surabaya.

KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, 4 Kereta Tujuan Malang Terlambat

Daviq Umar Al Faruq • 26 October 2025 12:33

Malang:  Sejumlah kereta api jarak jauh tujuan Stasiun Malang mengalami keterlambatan kedatangan pada Minggu, 26 Oktober 2025. Keterlambatan ini disebabkan gangguan operasional yang dialami KA Purwojaya relasi Gambir–Cilacap di kawasan Kedunggedeh, Jawa Barat.

Peristiwa anjlok terjadi pada Sabtu, 25 Oktober 2025 sekitar pukul 14.14 WIB. Saat itu, KA Purwojaya rute Gambir-Kroya mengalami gangguan di kawasan Stasiun Kedunggedeh, Bekasi, Jawa Barat.

KAI memastikan seluruh penumpang KA Purwojaya dalam kondisi selamat. Proses evakuasi rangkaian kereta telah rampung pada Minggu pagi dan jalur yang terdampak kini kembali dapat dilalui dengan kecepatan terbatas.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan perjalanan kereta secara bertahap mulai kembali normal. Proses normalisasi berlangsung setelah jalur dinyatakan aman untuk dilalui.
 

"Kami memohon maaf atas keterlambatan kedatangan sejumlah KA di Stasiun Malang akibat dampak gangguan operasional di wilayah Jawa Barat. Keselamatan dan kenyamanan pelanggan tetap menjadi prioritas utama kami," ujar Luqman Arif, Minggu, 26 Oktober 2025.

Empat kereta jarak jauh yang mengalami keterlambatan menuju Malang antara lain KA Brawijaya, KA Majapahit, KA Gajayana, dan KA Jayabaya. Keterlambatan terjadi sebagai dampak dari gangguan operasional di Jawa Barat.

KAI melakukan pemantauan dan pemeriksaan jalur secara menyeluruh untuk menjamin keamanan lintasan. Koordinasi antar daerah operasi juga diperkuat untuk meminimalkan dampak keterlambatan terhadap jadwal perjalanan lainnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab, KAI memberikan kompensasi kepada pelanggan sesuai ketentuan service recovery. Kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap kenyamanan penumpang.

KAI menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan keandalan operasional dan pemeliharaan sarana prasarana. Informasi terbaru terkait kondisi perjalanan akan terus disampaikan melalui kanal resmi perusahaan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Whisnu M)