BPJS Kesehatan Dorong Perusahaan Aktif Dukung Program JKN

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti/Metro TV/Adinda

BPJS Kesehatan Dorong Perusahaan Aktif Dukung Program JKN

Adinda Vinka • 14 October 2025 17:23

Jakarta: Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, mendorong perusahaan aktif mendukung program jaminan kesehatan nasional (JKN). Dorongan itu dilakukan lewat penghargaan dalam Satya JKN Awards 2025.

“JKN Awards merupakan satu pengaturan dari negara kepada perusahaan-perusahaan yang telah secara aktif memiliki komitmen. Bidangnya itu memandang bahwa SDM karyawan dari sebuah perusahaan tidak terpisahkan dari meningkatnya kesehatan dan ekonomi nasional," kata Ghufron di Satya JKN Awards 2025 di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Oktober 2025.

Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang berkomitmen aktif mendukung pelaksanaan JKN. Ghufron menjelaskan bahwa penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi negara kepada perusahaan-perusahaan yang memandang pentingnya kesehatan sumber daya manusia sebagai bagian dari pembangunan ekonomi nasional. Ia menyebut, total 100 perusahaan swasta dan 10 BUMN menerima penghargaan tahun ini.

"Agar seluruhnya terus berkontribusi. Kali ini diberikan kepada 100 perusahaan dan 10 perwakilan dari BUMN,” kata Ghufron Mukti.

Ia menambahkan, semangat gotong royong menjadi landasan utama keberhasilan pelaksanaan JKN. Selain itu, Ghufron mengungkapkan kebanggaannya karena BPJS Kesehatan menjadi institusi Indonesia pertama yang masuk dalam nominasi Nobel Peace Prize, sebuah pencapaian yang menandai pengakuan internasional terhadap sistem jaminan sosial di Indonesia.
 


“Kita bersyukur karena ini gotong royong yang menjadi landasan untuk saling tolong-menolong. Sekarang semua orang di Indonesia mendapatkan akses pelayanan kesehatan, dan BPJS Kesehatan masuk dalam nominasi Nobel Peace Prize. Ini luar biasa karena baru pertama kali institusi di Indonesia masuk nominasi Nobel sejak merdeka,” ujar Ghufron.

Lebih lanjut, Ghufron menjelaskan bahwa pihaknya bersama Kementerian terkait akan membahas peningkatan akses layanan JKN, termasuk penyelesaian tunggakan iuran yang mencapai triliunan rupiah. Ia mengatakan, pertemuan dengan Menko Pemberdayaan Masyarakat dijadwalkan besok untuk mencari solusi terhadap piutang lama peserta yang membebani sistem.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti/Metro TV/Adinda

Program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan telah berjalan lebih dari satu dekade dan kini mencakup hampir seluruh penduduk Indonesia. Melalui sistem digital seperti aplikasi Mobile JKN, peserta dapat melakukan skrining kesehatan mandiri dan memperoleh rekomendasi layanan medis sesuai risiko kesehatannya. Upaya ini menjadi bagian dari strategi meningkatkan literasi kesehatan masyarakat dan memperkuat keberlanjutan program jaminan sosial nasional.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)