1 Keluarga Ditabrak Bus Pariwisata di Batu, Istri dan Anak Meninggal

Batu: Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak ikut menjadi korban dalam insiden kecelakaan beruntun di Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu malam, 8 Januari 2025. Ketiganya ditabrak oleh bus pariwisata dari arah belakang saat melintas mengendarai sepeda motor.

"Yang dari Jember satu keluarga ya. Suami, istri, dan anak berusia 20 bulan," kata Kapolres Batu, AKBP Andy Yudha Pranata, saat ditemui di lokasi kejadian.

Identitas dari satu keluarga itu antara lain Muh Safiudin; Anis; dan bayi atas nama Syafa, warga Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. Dalam kecelakaan ini ibu dan anak meninggal, sedangkan sang ayah mengalami luka sedang.

"Jadi untuk yang laki-laki luka sedang besok kita laksanakan operasi, kemudian yang istri dan anak meninggal dunia," imbuhnya.

Andy menerangkan, pihak keluarga dari ketiga warga Jember ini telah teridentifikasi. Selanjutnya, Polres Batu bakal menghubungi pihak keluarga mereka terkait insiden ini.

"Ini tadi sudah kita komunikasikan dan sebagian ada yang keluarganya di wilayah Malang juga sudah meluncur ke sini, mungkin tampaknya sudah mulai terkoneksi mereka," ungkapnya.

Baca:  Kecelakaan Maut di Batu, Korban Luka Dibawa ke RS Karsa Husada dan Bhayangkara

Berdasarkan data dari Polres Batu, total jumlah korban dalam peristiwa ini ada sebanyak 14 orang. Rinciannya yaitu, empat orang meninggal dunia, dua orang luka berat, dua orang luka sedang, dan enam orang luka ringan.

"Korban meninggal ada satu balita yang berumur 20 bulan. Kemudian yang tiga lainnya selain warga Jember juga ada yang dari Kota Batu dan Malang," bebernya.

Andy mengaku, dua orang korban luka berat telah dirujuk ke RSUD dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Sedangkan korban luka lainnya dirawat di RS Bhayangkara TK III Hasta Brata Batu dan RSUD Karsa Husada Batu.

"Kita baru kirim dua orang, yang tadi kategori luka berat. Dua orang juga sudah rawat jalan. Ini kita melihat di IGD ada enam yang lain, sebagian masih luka sedang. Besok dua dari enam ini akan dilakukan tindakan operasi karena ada luka pada bagian kepala," jelasnya.