Istana Masih Kaji Bantuan Jepang untuk Program Makan Bergizi Gratis

Juru bicara (jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Adita Irawati saat meninjau program makan bergizi gratis di SDN Lengkong Gudang, Serpong, Tangerang Selatan.

Istana Masih Kaji Bantuan Jepang untuk Program Makan Bergizi Gratis

Hendrik Simorangkir • 13 January 2025 13:43

Tangerang: Juru bicara (jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Adita Irawati mengatakan, pemerintah masih mendiskusikan terkait bantuan dana dari Jepang untuk program makan bergizi gratis. Ia memastikan program tersebut saat ini dana seluruhnya bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN). 

"Saat ini kami masih fokus pada APBN. Nanti akan kami bahas (bantuan Jepang), kemarin masih pembahasan awal, itu nanti akan didiskusikan lagi di lintas kementerian dan lembaga, nanti kita lihat akan seperti apa," ujarnya saat meninjau program makan bergizi gratis di SDN Lengkong Gudang, Serpong, Tangerang Selatan, Senin, 13 Januari 2025.

Adita menegaskan, saat ini dana untuk program makan bergizi gratis itu dikucurkan dari APBN. Nantinya, kata Adita, pihaknya akan merumuskan sumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk menopang program tersebut.
 

Baca: Hari Pertama Makan Bergizi Gratis, Pemkot Salurkan 6.200 Paket

"Nanti kita akan evaluasi lagi semuanya, dan ini sekarang masih APBN. Tentu dengan bermitra dengan berbagai kalangan, seperti teman-teman tahu ada yayasan, ada UMKM juga serta BUMN juga," jelasnya.

Adita menjelaskan, selama program makan bergizi gratis tersebut tidak ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan dari dana pribadi. Namun, lanjutnya, terkait alat makan dan minum memang diminta untuk bisa disediakan oleh siswa itu sendiri.

"BGN (Badan Gizi Nasional) sudah memastikan, tidak diperbolehkan untuk melakukan pungutan. Karena dari mulai tempat, isinya itu harus disediakan oleh SPPG atau dapur makan bergizi gratis. Memang alat makan dan minum itu memang diminta disediakan oleh siswa. Jadi kita meminta untuk tidak ada lagi tambahan," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)