IHSG Ditutup Lompat Hampir 2 Persen Berkat Guyuran Insentif Transportasi Akhir Tahun

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini mengalami penguatan signifikan. Ini ditopang oleh pernyataan Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana yang mengungkapkan akan adanya stimulus ekonomi berupa diskon transportasi di periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Berdasarkan pemantauan, IHSG pada awal pembukaan langsung melejit. Pergerakan positif tersebut tak tergoyahkan, bahkan terus menanjak hingga penutupan perdagangan sesi pertama.

Setelah jeda istirahat siang, tren positif pergerakan IHSG malah semakin menguat. Pasar saham semakin berani menebar cuannya hingga perdagangan hari ini berakhir.

Mengutip laman RTI, Selasa, 21 Oktober 2025, IHSG ditutup di posisi 8.238,084 atau naik sebanyak 149,106 poin, setara 1,84 persen.

Saat bel pembukaan perdagangan hari ini, IHSG bertengger di posisi 8.165,692. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 8.238,084 dan level terendahnya di 8.161,194.

Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 31,195 miliar lembar saham senilai Rp22,045 triliun. Sebanyak 447 saham menguat, 232 saham melemah, dan 135 saham lainnya stagnan.
 

Baca juga: Akhir Tahun Ada Stimulus Transportasi Lagi, Tarif Tol hingga Tiket Pesawat Bakal Didiskon!

 

Sektor transportasi paling 'royal' tebar cuan

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor saham menguat dengan emiten transportasi paling naik signifikan sebesar 3,82 persen. Selanjutnya, sektor properti membuntuti dengan kenaikan 3,51 persen, sektor infrastruktur menguat 3,46 persen, dan sektor energi yang bertambah 1,49 persen.

Sementara, hanya ada dua sektor saham mengalami pelemahan hari ini. Diantaranya saham pada emiten yang bergerak di sektor teknologi yang turun 1,35 persen dan non-cyclical yang melemah 0,87 persen.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar (top gainers) yaitu MEDC, MBMA, BBCA, ISAT, dan TLKM. Sedangkan, saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar (top losers) yakni BBNI, INDF, INCO, BRMS, dan ACES.

Sementara bursa saham regional Asia sore ini kompak menguat. Indeks Nikkei menguat 130,56 poin atau 0,27 persen ke 49.316,06; indeks Hang Seng bertambah 168,72 poin atau 0,65 persen ke 26.027,55.

Selanjutnya indeks Shanghai naik 52,44 poin atau 1,36 persen ke 3.916,33, dan indeks Strait Times menguat 52,12 poin atau 1,20 persen ke 4.381,05.


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Stimulus transportasi di akhir tahun

Sebelumnya Menpar Widiyanti mengungkapkan bakal kembali memberikan stimulus di periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Stimulus tersebut berupa diskon tarif angkutan untuk masyarakat.

"Akan ada announcement dalam bulan ini, diskon transportasi, tol, laut, dan udara juga," ungkap Widiyanti seusai Rapat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Selasa, 21 Oktober 2025.

Diskon tarif tol kerap diberikan pemerintah pada momen-momen libur panjang dalam rangka hari besar keagamaan maupun libur sekolah. Mulanya, stimulus tersebut diberikan untuk menarik minat masyarakat bepergian guna mendongkrak konsumsi rumah tangga.

Namun belakangan, stimulus tersebut tampak menjadi kebijakan periodik yang terus menerus diberikan oleh pemerintah.