Pengecer Elpiji 3 Kg di Kota Solo Mulai Kesulitan

Pengecer gas elpiji 3 kilogram di Solo, Jawa Tengah. Metrotvnews.com/ Triawati Prihatsari

Pengecer Elpiji 3 Kg di Kota Solo Mulai Kesulitan

Triawati Prihatsari • 4 February 2025 12:25

Solo: Pengecer gas elpiji 3 kilogram di Solo, Jawa Tengah, mulai kesulitan mencari persediaan gas. Hal itu sebagai dampak kebijakan pemerintah melarang pengecer menjual gas melon. 

"Kondisi gas (barang) sudah susah sejak Desember saat katanya ada aturan baru. Saya ambil pasokan ke pangkalan, tapi hari ini sudah tidak ada. Disuruh kenbali besok," kata salah satu pengecer di Manahan Solo, Yunus Triyono, Selasa, 4 Februari 2025. 
 

Baca: Hari Ini, Istana Pastikan Elpiji 3 Kg Kembali Diperjualbelikan di Eceran
 
Yunus mengaku tidak setuju dengan larangan menjual gas elpiji 3 kilogram secara eceran tersebut. Kondisi itu akan membuat masyarakat kesulitan mendapatkan gas. 

Dalam beberapa waktu terakhir jika mendapatkan stok gas elpiji 3 kilogram, ia mendahulukan pelaku UMKM bidang kuliner terlebih dulu. 

"Sudah nanti, karena orang kan maunya beli sembako sekaligus gasnya. Kalau saya prioritaskan untuk UMKM dulu karena kan untuk jualan," jelasnya.

Sementara pelaku UMKM bidang kuliner di Shelter Manahan Solo, Retno Alviani, mengungkapkan kesulitannya mencari gas melon. Ia mengalami kesulitan mencari stok sejak hari ini, Selasa.

"Kemarin masih ada barangnya. Hari ini sata mencari di satu pengecer dan dua agen sudah tidak ada barang. Kalau harga masih normal di angka Rp 20 ribu per tabung. Tapu saya berharapnya kembali seperti biasa, barang ndak langka," ungkapnya.

Di sisi lain, Sekretaris Hiswana Migas Solo Antonius Adhitya Pramono menuturkan sampai saat ini belum ada gejolak tinggi warga kesulitan mencari gas melon di Solo. Ia menegaskan Hiswana menunggu kepastian aturan baru dari pemerintah terkait distribusi gas melon tersebut.

"Kami mengikuti saja aturannya seperti apa. Kami menunggu arahan dari Pertamina, sambil koordinaso dengan Pemkot. Per tanggal 1 Februari memang sudah tidak boleh dijual ke pengecer. Tapi kan katanya ada perubahan lagi, jadi kami menunggu," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)