Sempat Naik-Turun Seharian, IHSG Ditutup di Zona Merah

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini masih mengalami pelemahan. Kondisi pasar modal Indonesia itu sempat meningat pada awal perdagangan pagi, namun langsung melempem.

Mengutip laman RTI, Selasa, 26 Agustus 2025, IHSG ditutup di posisi 7.905,75 atau turun sebanyak 21,15 poin atau setara 0,27 persen.

Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG sempat bertengger di posisi 7.971. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.978 dan level terendahnya di 7.881.

Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 57 miliar lembar saham senilai Rp42,901 triliun. Sebanyak 266 saham menguat, 393 saham melemah, dan 145 saham lainnya stagnan.
 

IHSG sempat diperkirakan cenderung menguat

Sementara itu, riset analis FAC Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan cenderung menguat, didorong oleh sejumlah sentimen positif.

"IHSG diperkirakan cenderung menguat didorong arus dana asing yang cukup konsisten masuk ke pasar saham domestik," ungkap analis FAC Sekuritas dalam risetnya.

Adapun pada perdagangan kemarin, 25 Agustus, IHSG ditutup menguat 68,06 poin atau naik 0,87 persen ke level 7.926,91. Penguatan IHSG didorong kenaikan saham-saham berkapitalisasi besar, seperti BBRI yang naik 2,68 persen, BREN menguat 4,69 persen, EMTK bertambah hingga 17,95 persen, TLKM naik 2,16 persen, dan BMRI yang menguat 1,23 persen.