TRIV Dorong Pertumbuhan Industri Kripto di Indonesia

Jakarta: Data Google Play dan Sensor Tower melaporkan exchange crypto asal Indonesia, AppTRIV tercatat menjadi aplikasi kripto paling banyak diunduh sepanjang 2025 yakni mencapai lebih dari satu juta kali.

Founder TRIV, Gabriel Rey, mengatakan pencapaian ini merupakan hasil dari konsistensi perusahaan dalam mengutamakan pengalaman dan keamanan pengguna.

"Pencapaian ini tak lepas dari kerja keras TRIV membangun produk yang mendukung kenyamanan dan keamanan nasabah kami. Saat ini TRIV memiliki 1.000+ koin di platform kami, serta memiliki izin staking dan futures, baik dari Bappebti dan OJK," ujar Gabriel Rey, dalam keterangan tertulis, Kamis, 1 Mei 2025.

TRIV memahami pentingnya keamanan dan transparansi dalam dunia perdagangan kripto. Oleh karena itu, semua aktivitas perdagangan di platform TRIV dilakukan dengan mematuhi standar keamanan tinggi yang telah ditetapkan oleh regulator resmi.

 

Baca juga: Arus Modal Tembus Rp669 Triliun, Harga Bitcoin Bakal Cetak Rekor Lagi di Kuartal II

 

Mendukung pertumbuhan industri kripto di Indonesia

Sebagai platform yang telah terdaftar resmi di OJK dan Bappebti, TRIV terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri kripto di Indonesia. Pengawasan langsung dari OJK, Bappebti, dan CFX memberikan jaminan semua transaksi yang dilakukan melalui TRIV berada dalam koridor hukum yang jelas. Hal ini penting untuk menciptakan ekosistem kripto yang sehat, adil, dan dapat dipercaya oleh masyarakat.

"Kepercayaan dan keamanan selalu menjadi prioritas utama kami. Kami memastikan trader di Indonesia dapat memanfaatkan peluang trading lebih luas di aplikasi kami. Namun, tetap dalam pengawasan yang sesuai standar," jelas Gabriel Rey.

Selain itu, TRIV juga berencana untuk terus mengembangkan berbagai fitur baru ke depannya, termasuk peningkatan layanan dan penambahan aset kripto yang dapat diperdagangkan, guna memberikan pengalaman yang lebih lengkap bagi para penggunanya.