Layanan Fast Track Mecca Route Siap Beroperasi di Bandara Adi Soemarmo

Bandara Adi Soemarmo siapkan layanan fast track Mecca Route untuk calon jemaah haji dari Embarkasi Solo. Metrotvnews.com/ Triawati

Layanan Fast Track Mecca Route Siap Beroperasi di Bandara Adi Soemarmo

Triawati Prihatsari • 30 April 2025 19:21

Solo: Bandara Adi Soemarmo Solo siap memberikan layanan fast track Mecca Route untuk calon jemaah haji berangkat dari Embarkasi Haji Solo. Saat ini kesiapan sarana untuk layanan pemeriksaan keimigrasian oleh Kerajaan Arab Saudi tersebut telah mencapai 100 persen. 

"Persiapan sudah 100 persen, untuk fasilitas dan gedung. Kami masih menunggu kedatangan dari Tim Arab Saudi untuk instalasi alat-alat mereka. Dari kami siap mendukung pelaksanaan Embarkasi di Bandara Adi Soemarmo," ujar General Manager Bandara Adi Soemarmo Erick Rofiq Nurdin, di Solo, Rabu, 30 April 2025.

Ia mengatakan, layanan fast track Mecca Route di Bandara Adi Soemarmo Solo merupakan kedua kali dalam periode musim haji. Berbeda dengan tahun sebelumnya, lokasi layanan fast track yang sebelumnya bertempat di bekas gedung terminal tenaga kerja Indonesia (TKI), kali ini digeser ke terminal internasional.

Hal itu dilakukan karena fasilitas di terminal internasional lebih lengkap. 

"Kebetulan juga kami sudah tidak (melayani penerbangan) internasional sehingga bisa memanfaatkan gedung terminal internasional. Termasuk juga ada saran dari Danlanud Adi Soemarmo selaku pemilik gedung," bebernya.

Di sisi lain, ia menegaskan fasilitas di terminal internasional jauh lebih baik dan diharapkan calon jemaah haji merasa nyaman.

"Contohnya dari ketersediaan toilet permanen yang banyak dan nyaman, Musala, hingga tempat yang representatif dan terpisah untuk laki-laki dan perempuan," ungkapnya.

Sementara itu, Danlanud Adi Soemarmo Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko menambahkan, pihaknya membantu layanan fast track dalam hal pengamanan dan keselamatan. 

"Kita menjamin terselenggaranya Makkah Route ini seperti tahun lalu aman dan lancar. Karena banyak potensi ancaman seperti terorisme ataupun sabotase terhadap pesawat ataupun kru ataupun ground handling," terangnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)