Belajar dari Kasus Arthera Hill, Ini 7 Tips Memilih Perumahan Bebas Banjir

Jakarta: Setiap orang menginginkan sebuah hunian yang layak sebagai tempat tinggal. Namun, untuk memiliki hunian yang layak diperlukan usaha yang tidak mudah.

Jika salah memilih hunian, berbagai risiko dapat terjadi kapan saja, seperti yang baru-baru ini sempat menjadi sorotan yakni perumahan Arthera Hill di Bekasi dilanda banjir hebat pada 4 Maret 2025 dengan ketinggian air hamper mencapai dua meter.

Banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi serta buruknya sistem drainase di kawasan tersebut. Oleh karena itu, sebelum memilih hunian penting sekali untuk mengetahui segala sesuatunya.

Berkaca dari kasus Arthera Hill di Bekasi, berikut beberapa tips memilih perumahan agar terhindar dari risiko banjir:

1. Cek Riwayat Banjir di Lokasi Perumahan

Sebelum membeli rumah, cari informasi apakah daerah tersebut pernah mengalami banjir. Bisa dengan bertanya kepada warga sekitar atau mencari berita di internet mengenai rekam jejak banjir di lokasi tersebut.

2. Perhatikan Ketinggian Tanah dan Kontur Wilayah

Pilih perumahan yang berada di area lebih tinggi atau memiliki kontur tanah yang memungkinkan air mengalir dengan baik. Hindari kawasan dataran rendah atau bekas rawa yang lebih rentan banjir.

3. Tinjau Sistem Drainase dan Saluran Air

Pastikan perumahan memiliki sistem drainase yang baik. Cek apakah selokan dan saluran air cukup besar dan dalam untuk mengalirkan air hujan dengan lancar.

4. Lihat Infrastruktur di Sekitar Perumahan

Perumahan yang dekat dengan sungai, waduk, atau danau perlu diperiksa lebih lanjut terkait potensi luapan air saat hujan deras. Perhatikan juga apakah ada pompa air atau sistem pengendalian banjir di sekitar kawasan tersebut.
 

Baca juga: Jadi Sorotan usai Dilanda Banjir, Segini Harga Perumahan Arthera Hill Bekasi

5. Cek Perizinan dan Legalitas Perumahan

Pastikan pengembang memiliki izin resmi, termasuk izin lingkungan dan analisis dampak lingkungan (AMDAL). Perizinan yang lengkap menunjukkan bahwa perumahan sudah memenuhi standar pembangunan yang aman.

6. Pastikan Ada Ruang Terbuka Hijau

Ruang terbuka hijau dan area resapan air sangat penting untuk mengurangi genangan air. Hindari perumahan yang seluruh lahannya sudah tertutup beton tanpa area serapan.

7. Cari Review dan Testimoni Penghuni Lama

Sebelum membeli rumah, cari tahu pengalaman penghuni lama terkait banjir dan masalah lingkungan lainnya. Ulasan dari penghuni bisa memberikan gambaran lebih jelas dibanding sekadar promosi pengembang.