Permintaan Hewan Kurban Presiden Meningkat, Peternak di Polman Termotivasi Pelihara Sapi Jumbo

Polewali Mandar: Tingginya permintaan sapi berukuran jumbo untuk dijadikan sebagai hewan kurban Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, membuat peternak di Kabupaten Polewali Mandar semakin termotivasi dan berlomba-lomba untuk memeliharan sapi jumbo. Tingginya permintaan sapi jumbo ini diminati karena mampu menambah nilai ekonomis dan mampu meningkatkan kesejahteraan di kalangan peternak sapi.

Salah satu peternak asal Desa Sugihwara Wonomulyo Eppi Adrian Prayoga mengaku telah menyiapkan beberapa ekor sapi jumbo berbagai jenis seperti limosin, simental dan berangus untuk dipelihara dan akan diusulkan menjadi sebagai calon sapi kurban Presiden tahun depan.

"Kami peternak senang dan bersemangat karena permintaan hewan kurban di era Presiden Prabowo semakin tinggi sementara stok sapi jumbo agak sulit dan langka didapatkan," kata Eppi di Polman, Senin, 2 Juni 2025.
 

Baca: Peternak di Bekasi Beri Harga Spesial untuk Hewan Kurban Presiden Prabowo

Di jaman era Presiden Joko Widodo hanya membeli satu ekor sapi untuk satu provinsi, sementara di era Presiden Prabowo Subianto, justru lebih meningkat dengan membeli satu ekor sapi untuk setiap kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat, kemudian ditambah 1 ekor sapi untuk ibu kota Sulbar. Sehingga jumlah sapi yang dibutuhkan di Sulbar sebanyak 7 ekor sapi jumbo. Hal tersebut juga membuat permintaan sapi jumbo untuk hewan kurba Presiden semakin meningkat.

Pada Lebaran Iduladha tahun ini, Presiden Prabowo akan berkurban sebanyak tujuh ekor sapi jumbo di Provinsi Sulawesi Barat. Dari tujuh ekor sapi tersebut, lima ekor dibeli dari berbagai peternak di Kabupaten Polewali Mandar, sementara dua sisanya dibeli dari peternak di Kabupaten Mamuju dan Pasangkayu.

Sapi ini akan di distribusikan ke masing-masing kabupaten seperti ke Mamasa, Majene, Polewali Mandar, Mamuju tengah dan Kabupaten Mamuju ibukota Provinsi Sulawesi Barat. Sapi ini akan disembelih untuk dijadikan sebagai hewan kurban Iduladha 2025.