Satu Tewas dan 10 Awak Hilang Setelah Kapal Eternity C Diserang Houthi

Athena: Perusahaan pengelola kapal Eternity C, Cosmoship Management yang berbasis di Yunani, pada Kamis, 10 Juli 2025 mengonfirmasi bahwa satu awak kapal diyakini tewas dan 10 lainnya masih hilang menyusul serangan pemberontak Houthi terhadap kapal berbendera Liberia tersebut di Laut Merah awal pekan ini.

Serangan yang berlangsung sejak Senin, 7 Juli 2025 diduga telah menewaskan empat orang, menurut sumber keamanan maritim.

Namun Cosmoship baru memastikan satu korban meninggal sejauh ini, sementara mereka masih berusaha memverifikasi klaim dari kelompok Houthi yang menyebut telah menyelamatkan sejumlah awak kapal setelah Eternity C tenggelam pada Rabu.

Dikutip dari The Straits Times, Jumat, 11 Juli 2025, total 21 awak kapal, termasuk dua penjaga bersenjata, telah meninggalkan kapal dalam situasi darurat menyusul serangan berulang kali menggunakan drone dan rudal oleh militan Houthi. Dari jumlah tersebut, 10 orang telah berhasil diselamatkan sejauh ini.

“Sebanyak 10 awak lainnya belum ditemukan. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pihak berwenang dan sumber maritim, untuk mengonfirmasi kabar bahwa beberapa dari mereka telah dijemput oleh Houthi,” kata pihak manajemen Cosmoship dalam pernyataannya.

Cosmoship juga menyatakan telah meminta semua kapal yang melintasi wilayah tersebut untuk membantu proses pencarian dan penyelamatan, serta berkomitmen memberikan informasi terkini kepada keluarga awak kapal yang terdampak.


(Muhammad Reyhansyah)