Imbas Perampingan, Ribuan Pegawai Kemenlu AS Terancam Dirumahkan

Kementerian Luar Negeri AS akan rumahkan ribuan pegawainya. Foto: Anadolu

Imbas Perampingan, Ribuan Pegawai Kemenlu AS Terancam Dirumahkan

Fajar Nugraha • 11 July 2025 18:05

Washington: Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) akan mulai mengirimkan pemberitahuan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para pegawai dalam beberapa hari mendatang. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintahan Trump untuk merampingkan struktur pemerintahan federal, demikian dilaporkan The Washington Post, Kamis, 10 Juli 2025, mengutip sebuah memo internal.

Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Manajemen dan Sumber Daya, Michael Rigas, dilaporkan telah menginformasikan kepada staf bahwa pemberitahuan PHK akan disampaikan melalui email secara bertahap.

Langkah ini menyusul komitmen Menteri Luar Negeri Marco Rubio untuk memangkas lebih dari 15% tenaga kerja domestik departemennya atau setara dengan hampir 2.000 posisi.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Tammy Bruce, mengatakan kepada wartawan bahwa rencana reorganisasi tersebut telah disetujui oleh Menteri Rubio dan disusun dengan melibatkan masukan dari Kongres serta pegawai internal.

“Rencana ini telah disusun dengan masukan luas dari Kongres dan para staf, dan kini mulai memasuki tahap implementasi,” ujar Bruce, seraya menambahkan bahwa prosesnya “akan berlangsung cepat.”

“Ini bukanlah proses yang akan berlangsung lama,” tambahnya.

Langkah perampingan ini mendapatkan lampu hijau menyusul putusan Mahkamah Agung pekan lalu yang mencabut blokade dari pengadilan rendah terhadap rencana restrukturisasi pemerintahan Trump. Dengan demikian, PHK massal kini dapat dilanjutkan di setidaknya 19 lembaga federal lainnya.

(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)