Tanpa Latar Belakang Chef, Yuria Ciptakan Steak Lokal yang Kalahkan Produk Impor

Tanpa Latar Belakang Chef, Yuria Ciptakan Steak Lokal yang Kalahkan Produk Impor

Wanda Indana • 10 July 2025 16:54

Jakarta: Tak gentar menghadapi tantangan pandemi, Yuria Ekalitani, pemilik Bosteak, tampil memukau dalam Juragan Jaman Now. Berangkat dari kota kecil Cilacap, Yuria berhasil memperkenalkan produk steak marinasi lokal yang mampu bersaing dengan produk daging impor.

Dulunya, Bosteak memiliki enam cabang restoran dan mencatatkan omzet miliaran rupiah per bulan. Namun pandemi memaksa seluruh cabang tutup. Alih-alih menyerah, Yuria melakukan pivot bisnis secara strategis dengan memproduksi steak beku ber-marinate lengkap dengan sausnya, yang kini tersedia di banyak tempat.

"Ini adalah daging steak marinate kami, dan juga aneka saus marinasi. Sekarang, ibu rumah tangga yang ingin masak elegan di rumah tinggal pakai produk kami saja,” ujar Yuria seperti dikutip dari Juragan Jaman Now Metro TV, Rabu, 9 Juli 2025.

Bahkan, Yuria menyebut bahwa semua produk Bosteak dapat langsung dimasak tanpa tambahan bumbu atau mentega karena sudah mengandung olive oil, menjadikannya praktis namun tetap lezat.

Salah satu panelis, Reino Barack sebagai pencinta daging, mengaku awalnya skeptis. Namun setelah mencicipi langsung, ia tak ragu memberikan pujian.

“Waktu saya makan, saya mengerti. Enak sekali. Saya sangat pemakan daging, dan perkawinan saus dan dagingnya itu menurut saya on point sekali,” ujar Reino.
 

Baca: Roti Jepang Saho Dapat Suntikan Investasi Rp200 Juta dari Tiga Panelis Juragan Jaman Now


Hal serupa juga diungkapkan oleh panelis lain, Irwan Mussry, yang menilai produk Bosteak punya potensi tinggi untuk menembus pasar F&B sebagai penyedia central kitchen.

“Saya rasa ini produsen yang bisa supply industri F&B dalam skala besar. Kalau bisa custom sesuai kebutuhan brand, ini sangat menarik,” ujar Irwan.

Tak hanya itu, Bosteak juga dianggap pionir di lini saus marinasi lokal. Yuria mengungkapkan bahwa belum ada brand lokal yang memproduksi saus marinasi seafood dalam bentuk siap pakai seperti produknya.

“Kami pionir untuk marinated sauce, bukan sekadar bumbu. Bahkan, daging lokal kami bisa lebih empuk dari produk impor, tapi harganya hanya sekitar 80% dari kompetitor,” ujar Yuria, menambahkan.

Menariknya, semua ini dijalankan hanya oleh empat orang dalam tim Yuria, yang tetap mampu mengelola produksi, pengemasan, hingga distribusi dengan efisien.

Meskipun bisnis ini lahir dari tekanan akibat pandemi, justru dari keterbatasan itulah Bosteak menemukan kekuatan inovasinya.

“Saya bangga karena saya tidak punya latar belakang chef, tidak belajar teknologi pangan. Semua otodidak. Tapi saya percaya, kalau kita mau belajar, tidak ada yang tidak mungkin,” kata Yuria.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Wanda)