Pemerintah Siap Kirim Bantuan Pangan Beras 10 Ribu Ton ke Palestina

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Menteri Pertanian Palestina, Rezq Basheer-Salimia. MI/Naufal Zuhdi

Pemerintah Siap Kirim Bantuan Pangan Beras 10 Ribu Ton ke Palestina

Naufal Zuhdi • 7 July 2025 11:14

Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pemerintah telah siap mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina. Hal ini sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

"Atas arahan Bapak Presiden Republik Indonesia beliau memberikan perintah pada kami untuk memberi bantuan pada saudara kita di Palestina 10.000 ton beras dan akan dikirim tergantung Dubes Palestina yang ada di Indonesia. Kapan saja bisa dikirim, kami serahkan berasnya," ujar Amran di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Senin, 7 Juli 2025.

Amran menyampaikan Palestina memiliki komoditas hortikultura yang berkembang cukup baik. Selain itu, Palestina memiliki banyak ahli water management expert serta drip irrigation yang cocok untuk produk hortikultura. 

Pemerintah akan menyiapkan lahan seluas 10-20 ribu hektare yang akan bekerja sama dengan Palestina untuk mengembangkan produk hortikultura, seperti tomat, ketimun, hingga bawang putih yang didukung teknologi pengairan serta expert dari Palestina.

"Kami nanti membangun area kami siapkan 10.000 sampai 20.000 hektare. Kita kerja sama bersama dengan Palestina dan manakala saudara-saudara kita membutuhkan pangan tinggal diambil dari tempat yang kita kerja sama," jelas Amran.
 

Baca Juga: 

Kementan dan Metro TV Perkuat Kolaborasi untuk Sukseskan Program Strategis Sektor Pertanian


Menteri Pertanian Palestina, Rezq Basheer-Salimia, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan pemerintah Indonesia, khususnya di sektor pangan.

"Terima kasih kepada negara ini untuk mendukung Palestina di semua bidang, terutama untuk mendukung rakyat Palestina," ujar dia.

Dia berharap implementasi perjanjian ini bisa membantu sektor pertanian Palestina yang tengah menderita dan mengalami kondisi luar biasa di bawah penindasan Israel, yang terus menghancurkan sumber daya dan aset Palestina. Kondisi ini tidak hanya terjadi di Gaza, tetapi juga Tepi Barat dan Yerusalem. 

"Terlepas dari tantangan besar ini, Kementerian Pertanian Palestina tetap teguh menjalankan misinya. Kami terus mendukung para petani kami agar mereka mampu mempertahankan produksi dan menjaga lahan mereka," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)