Tsunami Besar Terjang Hawaii, Gubernur Green: Sejauh Ini Masih Aman

Honolulu: Gubernur Hawaii Josh Green menyatakan bahwa situasi sejauh ini masih terkendali meski gelombang tsunami setinggi lebih dari 1,5 meter yang dipicu gempa bumi di Kamchatka, Rusia, mulai menghantam sejumlah wilayah di salah satu negara bagian Amerika Serikat (AS) tersebut.

Dalam konferensi pers pada Selasa malam waktu setempat, ia menegaskan bahwa belum ada laporan kerusakan atau insiden besar yang terjadi.

“Sejauh ini kami belum melihat gelombang tsunami yang berdampak besar, dan itu melegakan bagi kami,” ujar Green, seperti dikutip CNN, Rabu, 30 Juli 2025. 

Ia menambahkan bahwa aktivitas gelombang belum terlihat melampaui Pulau Besar (Big Island) Hawaii.

“Kami perkirakan setidaknya butuh dua hingga tiga jam lagi sebelum kami bisa menyatakan ‘aman sepenuhnya’. Tapi untuk saat ini, semua masih berjalan baik,” katanya.

Gubernur Green mengingatkan warga agar tetap waspada dan tidak menganggap situasi sudah aman.

“Kita masih harus menunggu beberapa jam. Ketika siklus gelombang mulai mengecil secara bertahap, barulah kita bisa pastikan ancaman ini mereda,” tutur dia.

Green juga menekankan agar masyarakat tidak menggunakan layanan darurat 911 kecuali dalam keadaan genting, untuk memastikan jalur komunikasi tetap terbuka bagi mereka yang benar-benar membutuhkan pertolongan.

Selain itu, Green mengungkapkan bahwa tidak ada pemadaman listrik sejauh ini, dan pihaknya tidak berencana melakukan pemadaman secara preventif. Meski begitu, terdapat indikasi awal dampak tsunami di Pulau Oahu, khususnya di wilayah Haleiwa.

“Ketika air laut surut di Haleiwa dan kami melihat beberapa kapal tergeletak di atas batu dan pasir yang kering, itu menjadi sinyal bahaya. Itu tidak terjadi tanpa alasan,” ujar dia, merujuk pada fenomena surutnya air laut yang umumnya mendahului datangnya gelombang tsunami besar.

Meski bandara belum terdampak langsung oleh gelombang, seluruh penerbangan masuk dan keluar dari Maui dibatalkan untuk malam ini. Sekitar 200 orang saat ini berlindung di terminal bandara, menurut pernyataan Green.

Sementara itu, Kapten Penjaga Pantai Nicholas Worst menyatakan bahwa seluruh pelabuhan komersial di Hawaii telah ditutup. Pihaknya juga telah menyiagakan kapal dan pesawat untuk merespons segera setelah dampak tsunami terpantau sepenuhnya.

“Kami siap bergerak begitu situasi memungkinkan,” sebut Worst. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Tsunami Setinggi 1,5 Meter Terjang Hawaii, Gelombang Susulan Mengancam