Sosialisasi MBG di Bengkulu. Istimewa
Bengkulu: DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi sekaligus implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Marga Sakti, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Sabtu, 26 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan akses pangan bergizi.
Sosialisasi bertema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” itu dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan. Hadir dalam kegiatan tersebut anggota Komisi IX DPR RI Eko Kurnia Ningsih, Analis Kebijakan Madya SDM Setdep BGN Mochamad Halim, perwakilan dari Tauwas, serta Camat Pinang Raya Soini.
Anggota Komisi IX DPR RI Eko Kurnia Ningsih menyatakan, program MBG menjadi jawaban konkret atas masih tingginya angka malnutrisi dan stunting di Indonesia, termasuk di Provinsi Bengkulu.
“Gizi yang buruk berdampak pada prestasi dan kesehatan jangka panjang. Negara harus hadir menjamin hak anak untuk hidup sehat dan tumbuh optimal,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dan terlibat aktif dalam menyukseskan program MBG. “Ini bentuk kepedulian kita bersama, sekaligus peran penting dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya di Bengkulu,” tambahnya.
Program MBG menyasar empat kelompok penerima manfaat, yakni peserta didik usia PAUD hingga SMA, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Saat ini, Provinsi Bengkulu telah memiliki 19 dapur sehat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung program tersebut.
Pemerintah menjamin makanan yang disediakan dalam program MBG telah memenuhi standar gizi, termasuk kecukupan protein, vitamin, mineral, dan energi.
Analis Kebijakan Madya SDM Setdep BGN, Mochamad Halim, dalam paparannya menegaskan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan partisipasi semua pihak, mulai dari sekolah, orang tua, pemerintah daerah, hingga pelaku UMKM lokal.
“Jangan ada anak yang belajar dalam keadaan lapar. Semua pihak harus ambil peran agar kita bisa menurunkan angka stunting dan mencetak generasi Bengkulu yang sehat, cerdas, dan tangguh,” ujarnya.
Melalui MBG, pemerintah menargetkan terjadinya peningkatan akses makanan bergizi, pemahaman gizi yang lebih baik, dan perubahan pola makan sehat menuju Indonesia Emas 2045.