Fenomena Embun  Beku di Kawasan Dieng Kembali  Muncul

Fenomena embun beku kembali terlihat di sejumlah lokasi Kawasan Pegunungan Dieng Banjarnegara akibat suhu menurut

Fenomena Embun Beku di Kawasan Dieng Kembali Muncul

Media Indonesia • 20 July 2025 10:43

Banjarnegara: Udara dingin (Mbediding) kian dirasakan warga berada  di sejumlah kawasan pegunungan dan dataran tinggi di Jawa Tengah. Bahkan di Dieng kembali muncul fenomena Embun Upas (salju) di sejumlah lokasi.

Warga berada di kawasan pegunungan dan dataran tinggi di Jawa Tengah seperti Gunung Slamet, Ungaran, Merbabu-Merapi dan Dieng semakin merasakan suhu udara yang menurun hingga di bawah 14 derajat celsius, membuat rasa dingin terasa menusuk tulang.

Di kawasan dataran tinggi Dieng, Banjarnegara dan Wonosobo udara dingin (Mbediding) kembali memunculkan fenomena Embun Upas (salju) di sejumlah lokasi seperti terjadi pada 10-11 Juli lalu karena suhu udara minus dibawah 3 derajat celcius. Ini menjadi tontonan yang menarik bagi wisatawan berada di kawasan itu.

"Tadi malam cuaca cerah, namun udara terasa sangat dingin memasuki dini hari bahkan sejumlah lokasi muncul salju seperti berada di negara Eropa," ujar Handoko, 40, salah seorang wisatawan di Dieng, Minggu, 20 Juli 2025.

Hal serupa juga diungkapkan Kiki, 50, wisatawan dari Jakarta yang turut menyaksikan fenomena Embun Upas di Kawasan Wisata Dieng tersebut. Bahkan hingga pagi enggan untuk beranjak menyaksikan hal ini.
 

Baca: Fenomena Bediding Kembali Melanda Jawa Tengah

"Saya melihat fenomena salju ini sati Sabtu kemarin, meskipun udara sangat dingin namun, fenomena langkah sayang untuk ditinggalkan," imbuhnya.

Kepala UPT Dieng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Sri Utami mengatakan fenomena Embun Upas di kawasan Pegunungan Dieng setiap tahun berlangsung, terutama saat suhu udara berada dibawah 3 derajat celcius. Ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung terutama pada Juli-Agustus.

Embun Upas yang mulai terlihat pada dini hari hingga pagi, ungkap Sri Utami, berada lapangan dekat Candi Setyaki cukup tebal dan di Candi Arjuna juga terlihat meskipun tipis " Kita ingatkan bagi wisatawan yangnibgin menyaksikan embun beku ini untuk mengenakan jeket tebal dan sarung tangan," tambahnya.

Sementara itu Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Hery Susanto Wibowo mengungkapkan suhu udara minimum di wilayah sekitar Dieng berkisar antara 2-6 derajat celcius. Ini memunculkan embun beku di sejumlah lokasi wisata dan cukup menarik bagi wisatawan.

"Bahkan suhu udara selaba musim kemarau dapat menurun 2-4 derajat celcius, itu berdasarkan pemantauan BMKG Semarang," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)