Program MBG Perkuat Ketahanan Pangan Lokal Lewat Dapur Sehat

Sosialisasi Program MBG di Cilacap. Istimewa

Program MBG Perkuat Ketahanan Pangan Lokal Lewat Dapur Sehat

Al Abrar • 13 July 2025 18:04

Cilacap: Pemerintah melalui DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) terus menggenjot implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Program ini merupakan salah satu strategi nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Sosialisasi program MBG digelar di GOR Serayu, Cilacap, Jumat, 11 Juli 2025. Ratusan warga tampak antusias mengikuti kegiatan yang mengangkat tema "Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia".

Acara tersebut dibuka oleh anggota Komisi IX DPR RI, Teti Rohayatiningsih, bersama Tenaga Ahli Sekretariat Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN, Alwin Supriyadi, serta Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Cilacap, Farizal Surno Suwito.

Dalam sambutannya, Teti menegaskan MBG merupakan wujud nyata perhatian pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat. Ia menyebut program ini lahir dari cita-cita Presiden Prabowo untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan berkualitas.

“Program Makan Bergizi Gratis ini adalah impian Presiden sejak lama, demi mewujudkan Generasi Emas 2045. Gizi yang baik akan melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan jauh dari ancaman stunting,” ujar Teti.
 

Baca: Kawasan Sentra Produksi Pangan Jadi Langkah Nyata Wujudkan Kedaulatan Pangan

Selain aspek kesehatan, program ini juga dirancang untuk menggerakkan ekonomi lokal. Warga didorong aktif berpartisipasi dalam pembangunan dapur sehat (SPPG) yang akan dikelola oleh masyarakat setempat.

“Pendaftaran sebagai mitra dapur sehat tidak dipungut biaya. Semua prosesnya gratis. Kami ingin masyarakat terlibat langsung dalam pelaksanaan program ini,” tegasnya.

Teti juga mengimbau warga untuk menyampaikan keluhan atau masukan melalui jalur resmi. Ia mengingatkan agar tidak serta-merta mengunggah persoalan di media sosial tanpa klarifikasi terlebih dahulu.

“Kita dorong komunikasi yang sehat, santun, dan membangun. Jika ada kekurangan dari BGN, silakan sampaikan secara resmi agar segera ditindaklanjuti,” katanya.

Sementara itu, Alwin Supriyadi menekankan bahwa program MBG juga akan memperkuat ketahanan pangan lokal. Pasokan bahan makanan diprioritaskan dari koperasi, BUMDes, dan petani sekitar dapur umum.

“Program ini akan membuka lapangan kerja baru dan menghidupkan ekonomi desa. Tapi masyarakat harus hati-hati terhadap oknum yang menawarkan jasa ilegal terkait pendirian dapur MBG. Pendaftaran resmi hanya melalui situs bgn.go.id,” ujar Alwin.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menertibkan oknum dan yayasan tak resmi yang mengatasnamakan BGN. Percepatan proses verifikasi mitra juga akan dilakukan untuk mempercepat pembangunan dapur sehat secara menyeluruh dan tepat sasaran.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)