Teknologi modular boks kontainer. istimewa
Whisnu Mardiansyah • 15 July 2025 23:24
Jakarta: Modular boks kontainer memainkan peran yang cukup vital dalam industri logistik nasional utamanya dalam industri pertambangan, farmasi, infrasktruktur dan makanan. Modular boks dirancang untuk menjawab kebutuhan sektor industri dan pertambangan yang membutuhkan ruang fungsional, cepat bangun, dan mudah dimobilisasi.
Dalam langkah strategis untuk memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri logistik dan konstruksi modular, PT Kencana Adidaya Perkasa (KAP) resmi mengumumkan dukungan penuh untuk pengembangan bisnis modular kontainer di Indonesia.
“Dukungan dari pihak pabrikan menjadi langkah penting bagi kami untuk memperluas penetrasi pasar dan membangun lini produksi modular boks secara domestik,” ujar , Direktur PT Kencana Adidaya Perkasa Hendy dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 15 Juli 2025.
Modular boks dibutuhkan karena menawarkan efisiensi waktu pembangunan, penghematan biaya operasional, dan fleksibilitas relokasi, sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh sektor pertambangan maupun proyek infrastruktur di wilayah terpencil.
“Kami memahami tantangan logistik di lapangan, dan kami hadir untuk menjawabnya,” tambah Hendy.
Sebagai bagian dari rencana pengembangan jangka menengah, PT KAP tengah bersiap membangun lini produksi modular boks dalam negeri. Langkah ini akan memangkas ketergantungan pada impor dan memberikan respons yang lebih cepat terhadap permintaan lokal yang terus meningkat.
Perusahaan memperluas cakupan layanan ke wilayah Jawa Barat, khususnya Bandung, dengan mendirikan fasilitas gudang beku berbasis kontainer. Solusi ini diharapkan menjawab tantangan penyimpanan rantai dingin untuk sektor industri makanan dan farmasi di wilayah tersebut.
Dengan rekam jejak penjualan yang kuat dan jangkauan pasar yang terus meluas, PT KAP optimistis untuk menjadi salah satu pemain utama di industri modular kontainer di Indonesia.
“Visi kami adalah menjadi mitra logistik dan solusi modular yang paling dapat diandalkan di Indonesia,” tegas Hendy.