Pihak berwenang Inggris di lokasi kebakaran. Foto: Politico
Fajar Nugraha • 13 May 2025 21:16
London: Pada dini hari Selasa, 13 Mei 2025, Kepolisian Metropolitan menangkap seorang pria berusia 21 tahun atas dugaan pelaku dari kebakaran rumah milik Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer. Tersangka masih dalam tahanan polisi.
“Penangkapan tersebut dikaitkan dengan tiga insiden yang terjadi di London Utara selama seminggu terakhir, yakni kebakaran di tempat tinggal di Kentish Town, London Utara, kebakaran kendaraan, dan kebakaran di pintu masuk ke properti terpisah,” menurut laporan kepolisian, seperti dikutip Politico, Selasa 13 Mei 2025.
Polisi sedang menyelidiki apakah insiden tersebut saling terkait. Pihaknya mengatakan bahwa kebakaran di rumah Starmer sebagai tindakan pencegahan dan karena properti tersebut memiliki hubungan sebelumnya dengan tokoh publik terkemuka. Petugas dari Komando Kontra Terorisme Polisi Metropolitan memimpin penyelidikan kebakaran ini.
Sementara itu, Starmer masih tinggal di kediamannya di London utara. Kerusakan terjadi di pintu masuk rumah, tetapi tidak ada yang terluka. Seorang warga di jalan tersebut mengatakan ia mendengar suara ledakan keras yang terdengar seperti bom api atau mungkin pecahan kaca.
Seorang juru bicara Brigade Pemadam Kebakaran London melaporkan bahwa petugas pemadam kebakaran dipanggil untuk memadamkan api kecil di Kentish Town pada senin pagi kemarin. Dua mobil pemadam datang dengan tepat di lokasi kejadian.
Perdana menteri sendiri berterima kasih kepada layanan darurat atas kinerja mereka dalam menangani insiden ini. Namun, ia tidak berkomentar lebih lanjut karena penyelidikan masih langsung.
Pemimpin Oposisi Konservatif, Kemi Badenoch, mengatakan pada Selasa pagi bahwa ini adalah insiden yang mengejutkan dan tidak seorang pun seharusnya menghadapi ancaman seperti ini.
“Apalagi orang-orang yang bekerja di pemerintahan. Ini adalah serangan terhadap demokrasi dan tidak boleh ditoleransi,” pungkas Badenoch.
(Nada Nisrina)