Ilustrasi Anadolu
Helikopter Penyelamat Jatuh di Gunung Kilimanjaro, Lima Orang Tewas
Fajar Nugraha • 26 December 2025 06:56
Dodoma: Setidaknya lima orang tewas ketika sebuah helikopter penyelamat yang sedang menjalankan misi di gunung tertinggi di Afrika, Gunung Kilimanjaro, jatuh pada Rabu 23 Desember 2025 malam.
Kecelakaan itu terjadi di salah satu jalur pendakian wisata paling populer di Tanzania. Polisi mengatakan helikopter tersebut sedang dalam misi penyelamatan untuk menjemput pasien di gunung tersebut.
Dua warga negara asing, yang menurut polisi telah dijemput dalam evakuasi medis, termasuk di antara mereka yang tewas. Laporan media Tanzania mengatakan mereka adalah warga negara Ceko.
Seorang dokter lokal, seorang pemandu wisata, dan seorang pilot juga tewas dalam kecelakaan itu, kata polisi.
Kecelakaan itu terjadi antara Kamp Barafu dan Puncak Kibo di ketinggian lebih dari 13.100 kaki.
Komandan polisi regional Kilimanjaro, Simon Maigwa, mengatakan kepada wartawan bahwa pesawat tersebut milik perusahaan Kilimanjaro Aviation, yang melakukan layanan evakuasi medis, di antara layanan lainnya. Perusahaan tersebut belum memberikan komentar tentang kecelakaan itu.
Polisi mengatakan informasi lebih lanjut akan diberikan kemudian. Penyebab kecelakaan itu belum segera diketahui.
Otoritas Penerbangan Sipil Tanzania pada hari Kamis mengatakan penyelidikan telah dimulai sesuai dengan peraturan keselamatan internasional "untuk menentukan keadaan dan kemungkinan penyebab" kecelakaan tersebut.
Gunung Kilimanjaro, puncak tertinggi di Afrika, berada hampir 20.000 kaki di atas permukaan laut. Meskipun pendakiannya tidak dianggap sulit secara teknis bagi para pendaki gunung, penyakit ketinggian merupakan masalah bagi banyak pendaki. Sekitar 50.000 wisatawan mendaki Kilimanjaro setiap tahunnya.
Kecelakaan pesawat di Gunung Kilimanjaro jarang terjadi, dengan insiden terakhir yang tercatat pada November 2008, ketika empat orang meninggal.