Ilustrasi MBG. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona.
Husen Miftahudin • 11 December 2025 16:22
Jakarta: Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disebut telah serius dalam Pemenuhan hak asasi manusia (HAM) melalui bahasa hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya (ekosob).
"Jika dilihat dari kebijakan yang telah dijalankan mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, layanan kesehatan dan hak atas lingkungan yang sehat serta program lainnnya seperti penertiban kawasan tambang juga perkebunan ketika dilakukan penyitaan yang dananya digunakan untuk kepentingan rakyat, kebijakan-kebijakan tersebut sejalan dengan hak-hak ekosob," kata Direktur Eksekutif Rumah Mediasi Indonesia (RMI) Ifdhal Kasim, dikutip dari siaran pers, Kamis, 11 Desember 2025.
Pemenuhan hak ekosob oleh pemerintah dianggap penting mengingat selama ini yang masih menjadi pembahasan utama hanya soal hak-hak sipil dan politik. Ia pun mengapresiasi langkah dan upaya pemerintah terhadap hal tersebut, namun Ifdhal juga meminta publik untuk mengawal ketat pelaksanaannya.
Sementara, ahli ekosob Muhammad Anshor menyatakan hak ekosob relevan dengan HAM jika menelisik kebijakan pemerintah Presiden Prabowo saat ini. Sebab di dalam Asta Cita, sekitar 80 persen lebih programnya terkait dengan hak ekosob.
"Pengarusutamaan hak ekosob dalam kebijakan negara melalui Musrembang HAM lebih menekankan pada kebijakan yang berbasis HAM dalam perspektif ekosob," terang dia.
| Baca juga: Perusahaan Didorong Tingkatkan Bisnis Berkelanjutan dan Berperspektif HAM |
