Cody Jon Rilis Lagu Terbaru ‘Keyring’, Ceritakan Kisah Pahit Manis Hubungan yang Tak Berujung

Jakarta: Musisi pop independen asal Australia, Cody Jon, resmi merilis single terbarunya berjudul ‘Keyring’. Lagu ini menggambarkan lingkaran pahit-manis dari sebuah hubungan yang tak pernah tuntas. Putus, kembali lagi, lalu tersakiti lagi. 

Dengan sentuhan jazz, indie pop, dan R&B, ‘Keyring’ menghadirkan nuansa melankolis namun tetap playful, khas gaya musik Cody.

Single ini terinspirasi dari pengalaman pribadi Cody setelah putus cinta. Ia menggambarkan bagaimana hubungan yang seharusnya berakhir justru terus berputar karena kerinduan dan kebiasaan lama. 

Metafora “keyring” menjadi simbol siklus emosional yang sulit dilepaskan. Cody mengatakan bahwa lagu ini adalah sebuah cara untuk menertawakan rasa sakit meskipun masih berada di dalamnya.

Proses Produksi Lagu ‘Keyring’

‘Keyring’ diproduksi bersama Oscar Sharah dan Pat Byrne, lahir dari sesi jam malam yang menggabungkan instrumen live seperti gitar nylon, bass, piano, dan produksi elektronik yang eksperimental.

Perpaduan ini menghadirkan atmosfer nostalgia yang bertemu nuansa kekinian, sebuah karakter yang sangat mencerminkan identitas musik Cody Jon.

Cody juga membagikan kisah yang melatarbelakangi lagu ini, yaitu sebuah perpisahan yang terus terulang. Pertemuan tak terduga, keputusan untuk “catching up”, dan akhirnya harus berpisah lagi. Pengalaman emosional yang jujur, kacau, dan penuh kerentanan inilah yang menjadi inti dari ‘Keyring’.
 

Baca juga: SABATON Rilis Album Baru 'LEGENDS', Terinspirasi dari Tokoh-Tokoh Legendaris Dunia

Menampilkan Sisi Baru Cody Jon

Sebagai musisi, Cody Jon dikenal dengan gaya pop yang menggabungkan nuansa R&B era 2000-an, jazz, dan estetika Old Hollywood. Namanya telah mendapat sorotan dari berbagai media internasional seperti ELLE Japan, Triple J, MTV, hingga iHeart Radio. Ia juga telah tampil di panggung besar seperti SXSW, BIGSOUND, serta melakukan tur ke Tokyo, Austin, dan Sydney.

‘Keyring’ menampilkan sisi baru Cody Jon yang lebih raw, vulnerable, namun tetap witty dan kreatif. Lagu ini mempertegas identitas musiknya yang penuh emosi, ritmis, dan mampu mengajak pendengar berdansa meski hati sedang retak.