Presiden Prabowo Jadwalkan Kunjungan Kenegaraan Pertama ke Iran

Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi. Foto: Metrotvnews.com

Presiden Prabowo Jadwalkan Kunjungan Kenegaraan Pertama ke Iran

Muhammad Reyhansyah • 27 November 2025 05:08

Jakarta: Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menyatakan Presiden Prabowo Subianto telah menerima undangan resmi untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Teheran. 

Hal itu diungkapkan Boroujerdi saat ditemui awak media usai pembukaan Pameran Arsip 75 Tahun Hubungan Diplomatik RI–Iran di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2025.

Boroujerdi mengatakan, undangan tersebut telah disampaikan secara langsung dan mendapat respons positif dari Presiden Prabowo. 

“Kami telah mengundang Presiden Prabowo untuk berkunjung ke Iran. Beliau dengan baik hati menerima undangan itu dan menyampaikan bahwa kunjungan sedang dipersiapkan,” ujar Dubes Boroujerdi.

Menurutnya, pihak Iran kini hanya menunggu finalisasi jadwal dari Pemerintah Indonesia. “Kami juga telah menerima surat ucapan terima kasih resmi dari kantor Presiden Prabowo. Mereka menyampaikan bahwa Presiden Prabowo akan berkunjung ke Iran pada kesempatan pertama. Kami menunggu konfirmasi waktunya,” kata Boroujerdi.

Ia menegaskan Teheran siap menyambut Presiden Indonesia kapan pun jadwal ditetapkan. “Kami berharap segera dapat menjadi tuan rumah bagi Presiden Prabowo dalam kunjungan kenegaraan. Kami siap menerima beliau kapan saja,” ucap Dubes Boroujerdi.

Kunjungan ini dinilai akan menjadi tonggak penting dalam hubungan bilateral kedua negara, terutama setelah Presiden Iran saat itu, Ebrahim Raisi, melakukan kunjungan ke Jakarta pada 2023. Iran menyebut agenda tersebut sebagai langkah untuk memperkuat kerja sama strategis di berbagai bidang, mulai dari politik, ekonomi, energi, teknologi, hingga kebudayaan.

Pernyataan Dubes Boroujerdi disampaikan di tengah peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Iran, yang ditandai dengan pembukaan pameran arsip sejarah kerja sama kedua negara.

Pemerintah Indonesia sebelumnya juga menegaskan komitmen untuk memperluas kemitraan dengan Iran di sektor-sektor strategis dan menjadikan momentum peringatan 75 tahun sebagai peluang memperdalam kolaborasi.

Dengan penerimaan undangan ini, kedua negara kini tengah mengupayakan momentum pertemuan tingkat kepala negara untuk mendorong agenda kerja sama jangka panjang dan memperkuat hubungan politik kawasan. Kunjungan Presiden Prabowo ke Teheran disebut akan diumumkan setelah penetapan jadwal resmi dari pihak Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fajar Nugraha)