Risma Tinjau Kesiapan Armada Ambulans untuk Penanganan Bencana Sumatra

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Penanggulangan Bencana, Tri Rismaharini (di mobil paling kanan). Foto: Dok. Istimewa.

Risma Tinjau Kesiapan Armada Ambulans untuk Penanganan Bencana Sumatra

Fachri Audhia Hafiez • 20 December 2025 13:11

Jakarta: Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Penanggulangan Bencana, Tri Rismaharini, meninjau dan mengapresiasi para pengemudi ambulans dan relawan kebencanaan. Menurutnya, mereka adalah garda terdepan kemanusiaan yang bekerja tanpa mengenal waktu maupun imbalan tetap.

Risma mengungkapkan bahwa para sopir ambulans sering kali harus bersiaga 24 jam penuh. Tugas mereka pun melampaui sekadar mengemudi, yakni membantu urusan darurat pasien yang bersifat administratif maupun logistik.

"Kadang saat mengantar pasien mereka harus mencari darah ke PMI, mengurus obat, bahkan mengurus asuransi kalau terjadi kecelakaan. Semua itu dilakukan oleh para sopir ini," ujar Risma dalam acara Mitigasi Bencana dan Pertolongan Korban di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur, dikutip Sabtu, 20 Desember 2025.
 


Mantan Menteri Sosial (Mensos) ini menegaskan bahwa para relawan dan pengemudi ambulans di bawah naungan Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) PDIP tidak menerima gaji dari partai. Bahkan, operasional kendaraan sering diupayakan secara mandiri.

Melihat dedikasi yang luar biasa tersebut, Risma bersama jajaran DPP PDIP berinisiatif mencarikan dukungan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memberikan perlindungan kerja. "Mereka ini tidak digaji oleh partai. Karena itu kami berupaya mencarikan CSR agar mereka bisa mendapatkan perlindungan," jelas Risma.

Risma didampingi Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning meninjau langsung kesiapan puluhan unit ambulans dengan menumpangi mobil Jeep BAIC. Armada ini disiapkan untuk diberangkatkan ke berbagai wilayah terdampak bencana, termasuk di wilayah Sumatra.

Dia berharap, dengan adanya apresiasi dan perlindungan asuransi ini, kapasitas serta semangat relawan dalam membantu masyarakat dapat terus meningkat secara terstruktur.


Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Penanggulangan Bencana, Tri Rismaharini. Foto: Dok. Istimewa.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turut menegaskan bahwa BAGUNA dibentuk murni untuk urusan kemanusiaan. Dia menegaskan BAGUNA tidak terkait dengan urusan politik praktis.

"Begitu BAGUNA turun, yang utama adalah buka dapur umum. Dapur umum itu untuk siapa pun yang membutuhkan, tanpa melihat latar belakang apa pun," ujar Megawati.

Ia juga mendorong pentingnya pencatatan wilayah rawan bencana sebagai bagian dari mitigasi jangka panjang. Hal ini mengingat kondisi geografis Indonesia yang rentan terhadap bencana alam.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fachri Audhia Hafiez)