Kerusakan bangunan SDN Kutamaneuh 2, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, pascagempa bumi M 4,9 di Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8). BPBD Kabupaten Karawang
Lukman Diah Sari • 21 August 2025 06:29
Jakarta: Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mendapati sejumlah bangunan di Kampung Jungkur dan Kampung Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi magnitudo (M) 4,9 di Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu malam, 20 Agustus 2025. Selain itu, sejumlah fasilitas umum pun terdampak kerusakan.
"Yang terdata sementara meliputi SDN Kutamaneuh 2, Kecamatan Tegalwaru dan gedung aula serbaguna Kecamatan Pangkalan di Kabupaten Karawang," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan resmi, Kamis, 21 Agustus 2025.
Berdasarkan laporan visual hasil kaji cepat, menunjukkan langit-langit atau plafon jebol mengenai beberapa meja di salah satu ruang kelas SDN Kutamaneuh 2. Kerusakan juga terlihat di bagian dinding cungkup atap ruang kelas.
"Serpihan puing dinding itu jatuh dan berserakan ke tanah," ujar Abdul.
Baca:
Satu Musala di Bojongmangu Roboh Terdampak Gempa Bekasi |