Istana Pastikan Pemberian Amnesti dan Abolisi oleh Presiden Sudah Dipertimbangkan Matang-Matang

Tangerang: Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan, Presiden Prabowo Subianto telah memikirkan masak-masak terkait pemberian abolisi dan amnesti kepada Tom Lembong dan Hasto Kristianto. Istana memastikan semangat pemberantasan korupsi dipastikan tidak luntur.

"Presiden pasti sudah punya pertimbangan yang sangat matang untuk mengeluarkan keputusan abolisi dan amnesti. Itu juga yang merupakan hak yang diberikan oleh konstitusi kepada presiden," ujar Hasan di Tangerang Selatan, Senin, 4 Agustus 2025. 

Menurut Hasan, pemberian amnesti dan abolisi itu bukan bukan hal baru oleh pemerintah. Kebijakan serupa pernah dilakukan oleh presiden-presiden sebelumnya. Pemberian amnesti lazim diberikan kepala negara menyambut HUT RI.

"Amnesti dan abolisi kan biasanya dilakukan oleh presiden menjelang bulan kemerdekaan. Dan sudah pernah dilakukan oleh presiden-presiden sebelumnya juga," kata Hasan.
 

Baca: Hasto Bersyukur Atas Amnesti dari Presiden Prabowo

Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendapatkan pengampunan hukuman. Tom Lembong mendapatkan pengampunan berupa abolisi. Sedangkan, Hasto diganjar amnesti.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang menyampaikan bahwa pihaknya menerima Surat Presiden Nomor R43/Pres/072025, tertanggal 30 Juli 2025 atas pertimbangan dan persetujuan DPR RI tentang pemberian abolisi terhadap saudara Tom Lembong.

Kedua, Surat Presiden Nomor 42/pres/072025 tanggal 30 juli 2025, tentang amnesti terhadap 1.116 orang yang telah terpidana diberikan amnesti termasuk saudara Hasto Kristiyanto.