Permukiman dan Sekolah di Cimahi Terendam

Warga menyelamatkan barang saat banjir menyerang pemukiman Kampung Panyaweuyan, RT 02/13, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan. Dokumentasi/ Media Indonesia

Permukiman dan Sekolah di Cimahi Terendam

Media Indonesia • 29 July 2025 17:53

Cimahi: Aktivitas belajar di Yayasan Pendidikan Islam Darussurur Kota Cimahi terhambat akibat ruang kelas terendam banjir pascahujan deras pada Senin malam, 28 Juli 2025.

Bukan hanya sekolah, banjir juga menerjang pemukiman warga di Kampung Panyaweuyan, RT 02/13, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan.
 

Baca: Puluhan Warga Tasikmalaya Terdampak Longsor dan Banjir
 
Berdasarkan pendataan BPBD Kota Cimahi, ada 11 rumah dan satu sekolah yang terdampak banjir di Kelurahan Utama. Kini aktivitas warga sudah berjalan normal karena banjir telah surut.

"Hasil assessment, 11 rumah dan 1 sekolah terdampak banjir. Air masuk ke rumah dan ruangan kelas dengan ketinggian sekitar 50 - 120 centimeter," kata anggota Unit Reaksi Cepat BPBD Kota Cimahi, Jaka Umbara, Selasa, 29 Juli 2025.

Meski air telah sudah surut, siswa Darussurur tak bisa langsung melaksanakan aktivitas belajar. Siswa didampingi guru harus melakukan membersihkan sisa banjir disertai lumpur sejak Selasa pagi.

Salah seorang guru SMP Darussurur, Rohman Arifin mengaku, pihaknya fokus pembersihan ruangan kelas dan lainnya. Sedangkan untuk lapangan sekolah dibiarkan hingga benar-benar surut.

"Kita fokus dulu pembersihan ruangan kelas, karena harus secepatnya bisa digunakan lagi. Banjir kemarin menggenangi 8 ruang kelas, perpustakaan, ruang kepsek, ruang komite, dan ruang satpam," jelas Rohman.

Rohman mengatakan pembersihan banjir dibantu siswa SMP dan SMK. Sedangkan siswa SD diliburkan, mereka kembali masuk sekolah pada Rabu (30/7) setelah lingkungan sekolah benar-benar bersih dari sisa banjir. 

Menurut Rohman wilayah sekitar lingkungan sekolah kerap menjadi langganan banjir saat hujan deras. Bahkan selama tahun ini, sudah tiga kali ruang kelas Yayasan Pendidikan Islam Darussurur terendam banjir.

"Kejadian tahun 2023 hampir sama dengan saat ini tapi yang sekarang banjirnya lebih parah. Banjir yang sekarang surutnya lama sampai 8 jam," ujar Rohman.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)