Proses pencarian penumpang KLM Asia Mulia yang tenggelam di Perairan Bantaeng, Sulawesi Selatan, Jumat, 20 Juni 2025. Metrotvnews.com/ Muhammad Syawaluddin.
Muhammad Syawaluddin • 20 June 2025 11:08
Makassar: Kapal Laut Motor (KLM) Asia Mulia dengan rute Nusa Tenggara Timur (NTT)-Kabupaten Jeneponto tenggelam di Perairan Bantaeng. Tiga dari 8 penumpang masih hilang dan saat ini dalam pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif, mengatakan KLM Asia Mulia tenggelam sekitar pukul 04.00 WITA, Kamis, 19 Juni 2025.
"Menurut laporan yang diterima, KLM Asia Mulia tertabrak oleh kapal besi yang melintas di jalur yang sama, sehingga mengakibatkan KLM Asia Mulia terbalik di sekitar perairan Bantaeng," katanya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 20 Juni 2025.
Setelah kejadian kapal laut yang mengangkut delapan penumpang dan kerbau tersebut tenggelam saat menuju ke Pelabuhan Bunge, Kabupaten Jeneponto.
"5 orang crew sempat diselamatkan kapal-kapal nelayan yang melintas, sedangkan 3 lainnya hingga saat ini masih dalam pencarian," ungkapnya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian dan pada pencarian hari kedua ini ada penambahan alut yakni KM KN SAR Kamajaya. Hal itu untuk memaksimalkan pencarian.
"Sebelumnya kami telah menerjunkan RIB 02 Bantaeng, namun setelah dilakukan pengkajian area pencarian, dan diketahui bahwa area pencarian cukup luas, maka kami kerahkan KN SAR Kamajaya," ujarnya.
Arif juga menambahkan semoga proses pencarian tiga korban tersebut dapat membuahkan hasil dan seluruh korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Adapun data penumpang KLM Asia Mulia adalah sebagai berikut:
Korban Selamat
1. Asrul (41)
2. Ebit (30)
3. Pence (31)
4. Laki (32)
5. Supri (25)
Korban Dalam Pencarian
1. Supriadi Nunung (46)
2. Asdar (52)
3. Aldi (27)