Rangkaian Milad ke-71 UMI Makassar menggelar Fun Run dan Kampanye Free Palestina yang digelar di UMI Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 15 Juni 2025. Metrotvnews.com/Muhammad Syawaluddin.
Muhammad Syawaluddin • 15 June 2025 09:55
Makassar: Ratusan peserta lari hadir dalam acara Fun Run untuk Palestina yang diselenggarakan oleh Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Minggu, 15 Juni 2025. Peserta tersebut mulai dari petinggi UMI Makassar hingga warga yang ingin meramaikan UMI Fun Run dan Kampanye Free Palestina.
Fun Run dan Kampanye Free Palestina tersebut dimulai di Auditorium Al Jibra UMI Makassar menuju ke Jalan AP Pettarani dan kembali lagi ke UMI Makassar. Rektor UMI Makassar, Prof. Hambali Thalib, mengatakan bahwa kegiatan yang melibatkan ratusan orang tersebut merupakan rangkaian dari Milad UMI Makassar yang ke-71.
"Khusus untuk milad kita ini acaranya memang fun run yaitu melibatkan para peserta baik dari UMI Makassar sendiri termasuk dari masyarakat luar," kata Hambali, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 15 Juni 2025.
Ia mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa UMI Makassar sudah ada selama 71 tahun. Pihaknya sangat bersyukur, masyarakat antusias untuk ikut Fun Run.
"Apa yang mau dicapai dari hal ini adalah minimal memberi informasi kepada masyarakat bahwa kita dalam menyambut milad ke-71 membuka ruang kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Fun Run ini juga sebagai upaya untuk mengampanyekan kebebasan dan kemerdekaan Palestina sebagai negara yang berdaulat. Selain itu, juga mengecam tindakan genosida oleh Israel terhadap warga Palestina.
"Ini juga membuktikan bahwa UMI sebagai kampus yang bernapaskan keislaman dan punya kepedulian terhadap masyarakat termasuk masyarakat global karena Palestina ini masalah dunia," tegas dia.
Hambali mengatakan kemerdekaan adalah hak segala bangsa, sehingga apa yang terjadi di Palestina sebagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia. Jadi menurut dia, saat ini Palestina terzalimi dan harus menjadi perhatian bagi semua.
"Kita punya perhatian bahwa siapapun didzalimi maka kita harus punya rasa kepedulian dan solidaritas kemanusiaan bahwa siapapun tertimpa masalah seperti ini sebagai makhluk apalagi memiliki sejarah panjang dengan Indonesia dan kita terpanggil untuk itu," ujarnya.
Dia memastikan pihaknya akan terus melakukan kampanye kemerdekaan dan kebebasan Palestina. Karena peristiwa yang terjadi di negara itu merupakan pelanggaran hak asasi manusia.
Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI Makassar, Prof. Masyur Ramli, mengatakan kegiatan ini selain untuk menjalin silaturahmi kepada semua peserta, tapi juga sebagai ajang kampanye kemerdekaan Palestina.
"Kegiatan ini paling penting adalah silaturahmi. Kita juga mengaitkan dengan perjuangan Palestina, UMI ini memperjuangkan bahwa supaya genosida yang terjadi di Palestina bisa dihentikan," tegasnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengutuk secara tegas tindakan yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebebasan Palestina, UMI Makassar memberikan pernyataan sikapnya.
Dengan memohon Ridha Allah SWT dan atas dasar kemanusiaan universal, keimanan, serta amanah intelektual, dan moral yang diemban civitas akademika UMI Makassar.