Cuaca Ekstrem Intai 7 Wilayah Jateng Malam Ini

Semarang: Malam ini, 4 Juni 2025, wilayah Jawa Tengah bagian tengah berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir. Masyarakat diminta waspada bencana hidrometeorologi, yakni tanah longsor, banjir, dan angin puting beliung.

Cuaca di Jawa Tengah sebagian besar diselimuti awan dan hujan ringan, namun di beberapa daerah diguyur hujan ringan-sedang. Bahkan tujuh daerah diguyur hujan lebat dan berpotensi meningkatkan menjadi ekstrem yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, dan Wonogiri.

"Waspadai, cuaca ekstrem pada malam hingga dini hari di daerah tersebut dapat berdampak terjadinya bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Winda Ratri Rabu malam, 4 Juni 2025.

Sedangkan daerah berpeluang diguyur hujan ringan-sedang, yakni Wonosobo, Ungaran, Temanggung, Slawi, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. Kemudian hujan ringan tersebar tidak merata di sejumlah daerah di Jawa Tengah.

Angin bertiup dari timur ke barat dengan kecepatan 3-15 kilometer per jam, ungkap Winda Ratri, suhu udara berkisar 15-29 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 75-95 persen. "Gelombang di perairan utara 0,1-1,25 meter serta di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 0,5-2,5 meter," ungkap dia.

Prakiraan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Wahyu Sri Mulyani secara terpisah mengatakan, cuaca di perairan utara Jawa Tengah seperti Semarang-Demak, Kepulauan Karimunjawa, Pekalongan-Kendal, Jepara dan Pati-Rembang cenderung berawan. Hujan diprediksi turun pada dini hari. 

Sedangkan air laut pasang (rob), menurut dia, bakal menurun pada malam hari. Titik terendam terjadi pukul 22.00-02.00 WIB. "Rob mulai kembali meningkat sekitar pukul 03.00 WIB dan terus meningkat hingga puncaknya Kamis (5/6) siang hingga petang," tambahnya. (MI/Akhmad Safuan)