Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un melambaikan tangan saat naik ke kereta khususnya. (KCNA)
Willy Haryono • 2 September 2025 07:54
Pyongyang: Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyeberang ke Tiongkok dengan kereta khususnya pada Selasa pagi, 2 September 2025, untuk menghadiri perayaan menyerahnya Jepang di era Perang Dunia II, menurut laporan media Rodong Sinmun.
Disebutkan bahwa Kim berangkat dari Pyongyang menuju Tiongkok dan telah melintasi perbatasan pada Selasa pagi. Ia diperkirakan tiba di Beijing pada pagi menjelang siang hari ini.
Sehari sebelumnya, kantor berita Yonhap dari Korea Selatan melaporkan bahwa Kim berangkat dengan menggunakan kereta untuk menghadiri parade militer di Tiongkok, mengutip sumber anonim yang mengetahui urusan Korea Utara.
Rodong Sinmun menampilkan foto Kim bersama rombongan, termasuk Menteri Luar Negeri Choe Son-hui, berdiri di luar serta sembari tersenyum dari dalam kereta hijau tua yang tampak serupa dengan kereta antipeluru yang sebelumnya digunakan untuk perjalanan ke Tiongkok dan Rusia.
Sebelum menyeberang ke Tiongkok, Kim masih sempat mengunjungi sebuah laboratorium misil yang tengah meneliti material komposit serat karbon untuk mesin rudal balistik antarbenua (ICBM), lapor media KCNA.
“Daya dorong maksimum mesin baru berbahan bakar padat dengan komposit serat karbon mencapai 1.960 kN, yang direncanakan akan digunakan untuk rudal balistik antarbenua seri ‘Hwasong-19’ dan generasi berikutnya ‘Hwasong-20,'” tulis KCNA pada 2 September.
Sementara itu, Korea Utara pada Senin kemarin menyatakan dukungan atas pernyataan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam sebuah konferensi yang menyerukan tata kelola global yang lebih adil. Wakil menteri luar negeri Korea Utara menegaskan bahwa kerja sama Pyongyang dan Beijing akan terus berkembang demi mewujudkan nilai tersebut, menurut pernyataan yang dipublikasikan di situs Kementerian Luar Negeri Korea Utara.
Xi Jinping telah menekankan visinya untuk tatanan keamanan dan ekonomi global baru yang mengutamakan Global South dalam tantangan langsung terhadap Amerika Serikat. Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuan Shanghai Cooperation Organization (SCO) yang turut dihadiri para pemimpin Rusia dan India.
Baca juga: Jelang Kunjungan ke Tiongkok, Kim Jong-un Inspeksi Pabrik Rudal Baru